MITRAPOL.com, Jakarta – Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada II TNI Angkatan Laut (AL), Kolonel Laut Purnawirawan Iwa Kartiwa meninggal dunia, pada Senin (12/6) siang.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady menyebut Wira menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit AL dr. Mintohardjo pada pukul 11.50 WIB.
“Iya benar meninggal dunia karena sakit,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Diketahui Iwa merupakan lulusan Akademi Militer Angkatan Laut Tahun 1994. Adik kandung kelima dari mantan Kapolda Jabar, Irjen (Purn) Anton Charliyan itu mengakhiri masa tugasnya sebagai Dansatsel Komando Armada II.
Semasa bertugas, Iwa tercatat pernah memimpin armada kapal selam milik TNI AL salah satunya KRI Cakra-401.
Saat Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak, saat itu Kolonel Laut Iwa Kartiwa masih berdinas aktif, namun sudah pindah tugas tidak lagi menjadi Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Namun Kolonel Laut Iwa Kartiwa sudah dalam keadaan sakit, dan harus berobat untuk penyembuhan sakitnya.
26 tahun berada di atas Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kolonel Laut Iwa Kartiwa telah mengabdikan dirinya untuk keamanan teritorial perairan Indonesia.
Terpilih sebagai pasukan khusus untuk kapal selam Indonesia, Kolonel Laut Iwa Kartiwa merupakan lulusan Akademi Militer Laut angkatan tahun 1991.
Karir Kolonel Laut Iwa Kartiwa juga tidak hanya sebagai komandan kapal selam saja, namun juga menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Angkatan Laut Indonesia.
Sebgai putra daerah Kota Tasikmalaya, nama Kolonel Laut Iwa Kartiwa sudah cukup terkenal di masyarakat. Sosok Kolonel Laut Iwa Kartiwa yang sederhana ini menjadi panutan.
Selama 26 tahun bertugas di kapal selam, Kolonel Laut Iwa Kartiwa tidak pernah mengeluh
Dia mengikuti mencintai pekerjaan dan tugasnya mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Selamat jalan Kolonel Laut Iwa Kartiwa, jasamu tiada tara, sebagai penjaga teritorial perairan Indonesia. (Red)