Opini

Cuma hitung-menghitung kursi, Koalisi pendukung Anis pilih Cak Imin jadi Cawapresnya

Admin
×

Cuma hitung-menghitung kursi, Koalisi pendukung Anis pilih Cak Imin jadi Cawapresnya

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

Oleh : Heru Riyadi, SH.,MH.
Penggiat Kamtibmas dan Dosen FH-UnPam

MITRAPOL.com, Jakarta – Koalisi pendukung Anis sebagai Capres yang dimotori SP telah memilih Cak Imin menjadi Cawapresnya, disinilah terlihat dalam politik itu tidak ada kawan dan tidak ada lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan dan keuntungan untuk kelompoknya saja.

Dengan menghalalkan segala cara, walau berhianat terhadap teman seperjuangan atau koalisinya, cuma demi hitung-menghitung kursi agar memenuhi syarat, maka dipilihlah Cak Imin dijadikan Cawapres, agar Anies bisa maju diusung sebagai Balon Presiden oleh Surya Paloh melalui Partai Nasdem

Mengapa… ? = Karena, syarat Electoral Threshold untuk bisa mendaftarkan Capres – Cawapres, partai-partai pendukungnya minimal harus punya 115 kursi.

Kita lihat kursi Partai koalisi perubahan, Nasdem 59 kursi, PKS 50 kursi dan Demokrat 54 kursi.

Sementara partai-partai koalisi perubahan belum mapan masih saling tarik ulur, Demokrat memaksa AHY jadi cawapres, sedang PKS tidak setuju AHY jadi Cawapres. Jika dipaksakan maka PKS keluar dari koalisi.

Jika PKS keluar koalisi maka jumlah kursi Nasdem+Demokrat = 59 + 54 = hanya 113 kursi, ini tidak cukup syarat electoral threshold 115 kursi, berarti Anies gagal dicalonkan. Demikian juga bila Demokrat keluar koalisi jumlah kursi Nasdem + PKS= 59 + 50 = 109 kursi, Anis pun gagal juga dicalonkan karena tidak cukup 115 kursi.

Beginilah langkah Surya Paloh berhianat kepada teman teman seperjuangan/koalisinya agar Anies memenuhi syarat bisa dicalonkan dengan menggandeng PKB, jika PKB masuk koalisi, tanpa PKS dan Demokrat pun syarat electoral Threshold 115 kursi sudah terpenuhi.

Hitungannya Nasdem + PKB = 59 + 58 = 117 kursi berarti sudah melebihi syarat minimal 115 kursi, maka Anies lolos untuk dicalonkan. Apalagi kalau ditambah kursi PKS 50 kursi, sangat aman Anies dicalonkan.

Ini cuma sekelumit informasi dan edukasi dalam permainan politik, banyak lagi permainan strategi yang positif, negatif, propaganda, rekayasa cipta kondisi positip dan negatif dalam rangka pembentukan opini, black campaign, negatif campaign, makanya yang mau terjun kepolitik wawasannya harus luas, kompleks, perlu konsultan, perlu banyak uang karena semua item dipermainan strategi politik untuk menjalankannya perlu banyak uang wawasan yang luas.

Tulisanku ini cuma sedikit edukasi agar kita tahu permainan politik dan tidak saling curiga mencurigai kepada si A. Si B, pok A, pok B, tidak membeci dan tidak marah pada A,B,C kita tetap tenang bersatu, kompak dan mari bermain bersama ada yg menggunakan strategi negatif dan yang positif itu metodenya urusan kalah menang itu kehendak Allah, Insyaallah dan saya doakan yang bermainnya menggunakan strategi yang positif, baik, jujur dan ikhlas itu yang akan menang,

Aamiin.. 🙏🏻

Mari kita tetap menjaga dan mempererat rasa persatuan kesatuan,
NKRI harga mati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *