MITRAPOL.com, Sukabumi – Olahraga di Indonesia kini sudah membudaya, bahkan tidak jarang olahraga dijadikan sarana untuk mengukur keberhasilan sebuah intansi ataupun kinerja pemerintahan. 31 oktober 2023.
Kalender even, tournamen, atau bahkan multi even seperti PORDA, PON, SEA GAMES sampai Olimpiade sering dijadikan ajang untuk menunjukkan keberhasilan pembinaan olahraga pada satu daerah atau satu negara yang parameternya adalah capaian prestasi seorang atlit pada satu cabang olahraga yang diidentifikasi mewakili satu daerah atau suatu negara dari mana si atlit berasal.
Dari sekian banyak olahraga salah satu diantaranya ialah olahraga yang masuk kategori olahraga beladiri seperti misalnya, “Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Judo dan sebagainya.
Terkait dengan olahraga beladiri ini masing masing memiliki induk olahraga ditingkat daerah maupun nasional contohnya “IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia), FORKI (Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) dan seterusnya
Sebagai suatu jenis olahraga beladiri karate di Indonesia sudah meluas diseluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.
Sering kita lihat pada gelaran even atau turnamen olahraga beladiri ini diikuti oleh para atlit dari Kelompok Umur dibawah 10 tahun sampai kelompok usia sekolah semisal SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi.
Untuk menyelenggarakan sebuah even tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit apalagi untuk menghadirkan para peserta dari berbagai wilayah, dan ini semua tentu berhubungan dengan pembinaan dan pelatihan atlit pada tiap tiap daerah
Pada suatu ketika kami melakukan wawancara dengan seorang pelatih karate pada salah satu dojo di Palabuhanratu dan terungkap kisah bagaimana sang pelatih menyiasati pembiayaan pembinaan dan pelatihan atlit atau karateka asuhanya dengan mengandalkan iuran dari para orangtua atlet itu sendiri
Sementara disisi yang lain dojo yang merupakan wadah tempat berlatih dan bernaung bagi para karateka yang diasuhnya sering mewakili wilayah kabupaten Sukabumi untuk mengikuti suatu turnamen pada ajang antar wilayah maupun antar daerah pada level nasional, yang pada ahirnya ketika karateka dari dojo ini meraih gelar juara ataupun berprestasi maka dampaknya akan mengangkat nama baik Sukabumi sebagai daerah asal yang dibelanya
Alangkah idealnya manakala anggaran untuk pembinaan atlit pada suatu cabang olahraga dapat menyentuh langsung kepada penyelenggaraan pelatihan maupun pembinaan secara berkelanjutan sehingga para atlit dapat memperoleh pelatihan yang mumpuni yang berkualitas dan dapat mengharumkan nama daerah melalui pencapaian prestasi.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pelatih karate yang kini menyandang DAN V Nasional dan secara tekun melakukan pencarian dan pembinaan pelatihan atlet karate di Palabuanratu, bahkan beberapa kali atlet binaanya mampu meraih gelar juara dan mengahrumkan nama Sukabumi, semoga pihak pemerintah hususnya Dinas Pemuda Olahraga & Kebudayaan menaruh perhatian dengan memberikan porsi anggaran pembinaan bagi atlet disini
Pewarta : Sp,Rayrobbend Swr
