MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kordinasi dengan Kordinator BPP dan Penyuluh pertanian se wilayah Palabuanratu, untuk program tahun 2024. Senin (15/01/2024).
Rapat Kordinasi tersebut di gelar di aula BPP Kecamatan Cisolok Komplek Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Jln Raya Cimaja – Cisolok. dhadiri oleh Kepala UPTD wilayah Palabuanratu, Para Kordinator BPP sewilayah Palabuanratu, para penyuluh pertanian dan POPT.
Saat di wawancara oleh awak media disela sela kegiatan , Kepala UPTD Pertanian wilayah Palabuanratu , Ira Nuryanti ,S.P, MP menyampaikan.
“Pada hari ini kita UPTD pertanian wilayah Paabuhan Ratu melaksanakan rapat koordinasi wilayah yang dihadiri oleh unsur dari UPTD kemudian BPP dan POPT se wilayah Pelabuhanratu di kantor BPP Cisolok,” ucapnya
Selanjutnya Ira mengatakan,”Tujuannya yaitu dilaksanakan rapat ini kita akan melaksanakan percepatan untuk kegiatan khususnya tanaman pangan , kemudian yang menjadi konsentrasi pada saat ini adalah untuk tanaman pangan yaitu padi dan jagung,” terangnya.
“Jadi pada hari ini kita melaksanakan penyusunan CPCL bersama-sama untuk melaksanakan usulan kegiatan padi dan jagung tahun 2024 yang akan nanti diajukan ke Kementerian Pertanian , kemudian kita arahkan untuk penyusunan CPCL tersebut yaitu untuk bantuan benih padi hibrida, padi sawah,” jelasnya.
Kemudian bantuan benih jagung hibrida juga kegiatan bio sertifikasi yang untuk menghasilkan padi yang mengandung zink tinggi untuk penanganan stunting dan juga untuk padi optimalisasi peningkatan indeks pertanaman yaitu untuk ip 400 jadi dalam satu tahun itu yang bisa melaksanakan 4 kali tanam Misalnya tiga kali tanam padi dan 1 kali itu bisa palawija untuk meningkatkan produksi.
Tujuannya untuk meningkatkan produksi pangan utamanya di wilayah Pelabuhanratu harapan ke depan mudah-mudahan yang paling utama pasti pembangunan pertanian khususnya di wilayah Pelabuhan Ratu itu bisa meningkat dan sebagai patokan terutama untuk tadi di wilayah palabuharatu dan kita juga sekarang lagi berencana untuk wilayah yang menghasilkan jagung hibrida, pungkasnya.
Pewarta : Abas/M Gunawan Setiadi
