MITRAPOL.com, Medan Sumut – Hati siapa yang tidak tergugah mendengar kisah hidup perwira menengah (Pamen) yang saat ini menjabat sebagai Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/Bukit Barisan ini.Tentu kita akan meneteskan airmata.Bagaimana tidak, karena pria kelahiran 49 tahun lalu tersebut sejak kecil kehidupannya benar-benar memprihatinkan. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Agus tersebut sejak kecil sudah terbiasa meneteskan air matanya karena melihat penderitaan hidup kedua orangtua memperjuangkan anak-anaknya untuk bisa bersekolah dan bertahan hidup .
Pria yang tidak pernah bosan untuk menimba ilmu demi masa depan tersebut seringkali meneteskan airmata melihat kedua orangtuanya yang hanya petani dan penjahit di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Tanahkaro, Sumut.
Makan seadanya bersama keluarganya sudah hal biasa bagi Agustatius Sitepu sejak masa kecil.Bahkan seringkali ikan asin dimakannya untuk mengenyangkan perutnya. Meski hidup serba kekurangan Agus tetap semangat belajar dan belajar sehingga dirinya bisa membanggakan kedua orangtuanya .
“Semasa sekolah saya juga harus membanting tulang membantu orang tua di ladang ,karena orang tua hanya petani kecil yang untuk berladang harus berpindah -pindah karena tidak mempunyai lahan sendiri,”ungkap Pamen TNI AD yang kini telah menyandang gelar Doktor.
Bila melihat sosok prajurit TNI tentu semua orang ingat dengan Kolonel Inf Agustatius Sitepu ,karena santunnya dan gemar berbagi kasih juga lebih dikenal dengan “Pak Sitepu Jumat Barokah”. Lebih lengkapnya beliau Kolonel Inf Dr Agustatius Sitepu S.Sos..M.SI.. M.Han.
Pria yang gemar menciptakan lagu kelahiran 3 Agustus 1975 tersebut terlahir dari pasangan suami istri yang hidup susah di kaki gunung Sinabung Tanah Karo,Sumut.
Putra bungsu dari lima orang bersaudara ini, sejak kecil, kehidupan keluarganya sangat susah. Kedua orang tuanya, hanyalah seorang petani dan tukang jahit di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Sigarang-garang, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanah Karo,Sumut
Berkat kerja keras dan doa dari keluarga serta dukungan rekan-rekannya akhirnya Abituren Akmil 1997 yang tidak pernah mengenal uang jajan, makan hanya dengan ikan asin kini berhasil meraih gelar Doktor dengan sangat memuaskan di salah satu Universitas terbaik di Indonesia di USU.
Meskipun mantan Dandim 0205/Tanahkaro tersebut berasal dari keluarga kurang mampu, namun ia dapat menunjukkan prestasi dan karier yang dapat dibanggakan di jajaran TNI AD sehingga dipercayakan menjabat sebagai Danrem 022/PT yang merupakan satuan teritorial di bawah komando Kodam I/Bukit Barisan .
Kolonel Inf Agustatius Sitepu S.Sos..M.SI.. M.Han,merupakan lulusan Akmil tahun 1997 yang saat ini menjabat Danrem 022/PT berkualifikasi Infanteri dari Kostrad memiliki seorang istri; Ester Rehulina Sembiring, dan dua anak; Gricella Clara Ibrena Sitepu, dan Louis Alexander Sitepu.
Sang Kolonel akrab dengan insan media ini tidak pernah puas diri untuk menimba ilmu demi kesuksesan dan selalu berpesan kepada generasi penerus bangsa agar tetap semangat dalam meraih masa depan.
Anak seorang petani bukan merupakan halangan untuk berkarir, karena kegigihan pun bisa menjadi seorang tentara yang bergelar Doktor. semua dicapai penuh dengan keuletan, kegigihan dan pantang menyerah.
“Saya ini juga anak seorang petani gak pernah menerima jajan sekolah, makan dengan ikan asin namun berkat kerja keras, kini saya menjadi tentara berpangkat Kolonel ,”sebut pria yang pernah menjabat sebagai Danbrigif 7/Rimba Raya Kodam I/BB.
Dalam kurun waktu yang tersedia, mantan Asops Kasdam XIV/Hasanuddin sehari-harinya dihadapkan dengan berbagai Tugas pokok yang komplek, Puji Tuhan Senin 29 April Abituren Akmil 97 ini meraih gelar Doktor dari USU setelah melewati ujian dari Tim Penguji USU .
Gelar Doktor yang diraihnya atas keberhasil mempertahankan disertasinya di depan para penguji, sehingga di nyatakan lulus dan layak menyandang gelar Doktor dari Universitas Sumatera Utara (USU) dengan nilai Sangat Memuaskan.
“Harapan saya kepada generasi penerus bangsa Indonesia janganlah lelah dan malas untuk menimba ilmu ,agar kelak berguna bagi generasi muda juga Negara,Bangsa dan Agama,” harapnya.
Meski Kolonel Agustus orang tuanya hanya seorang petani ,tidak membuat sang Kolonel patah semangat meraih cita-cita tinggi dan mengangkat martabat keluarganya. Anak petani yang juga musisi pencipta lagu ini di masa kecil hingga remajanya bahkan tidak pernah mengenal uang jajan karena tidak pernah diberikan orang tuanya seperti kebanyakan anak-anak seusianya.
Menyandang pangkat Kolonel TNI AD dan menduduki berbagai jabatan strategis dilingkungan militer tidak membuat Agustatius puas diri.Mantan Kasrem 022/PT ini juga terus menuntut ilmu dan atas kerja kerasnya menuntut ilmu Kol Inf Agustatius Sitepu sukses meraih gelar Doktor dari salah satu universitas negeri ternama di tanah air.
Pewarta: Yape Mp
