MITRAPOL.com, Lebak Banten – Masyarakat sudah mulai cerdas dan atau paham tentang fungsi pengawasan terhadap segala hal terkait berbagai program desa yang dibiayai dari Dana Desa (DD).
Warga kampung Rajab Sebrang kepada awak media mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pengawasan atas pelaksanaan program pembangunan Jalan dengan menggunkan Hotmix yang menggunakan anggaran DD di desanya yang dinilai tidak berkualitas, hal ini terlihat dari mudahnya aspal itu dikelupas dengan tangan.
Ada kesan proyek hotmix jalan di kampung Rajab Sebrang, Desa Pasir Kembang ini dikerjakan asl-asalan, ditambah dengan tidak adanya papan proyek sebagai informasi kepada masyarakat tentang proyek ini.
Seharusnya papan nama proyek itu terpasang dengan terbuka agar masyarakat bisa mengetahui besaran anggaran, volume pekerjaan termasuk sumber dana, mestinya pihak Pemdes memasang papan nama proyek sebagai bentuk transparansi.
Walaupun pembangunan jalan ini diperuntukkan untuk masyarakat, namun masyarakat juga berhak mengetahui penggunaan anggaran negara yang berasal dari keringat rakyat.
“Kami menduga ada main mata antara pendamping desa dengan pihak Pemdes dan pihak pemborong, kami tidak tau pemborong jalan ini nama CV nya apa atas pengerjaan hotmix ini. dan asal jadi saja,” jelas seorang warga.
Terpantau oleh awak media di lokasi pembangunan di kampung Sarongge sebrang RT 003 RW 002, kalau proyek ini sudah beberapa Minggu selesai dan saat dicek ke lokasi, hotmix itu sangat mudah terkelupas.
Berdasarkan pantauan kami dilokasi, proyek hotmix jalan di kampung Rajab sebrang juga disinyalir banyak penyimpangan dan terkesan asal jadi, bahkan ukuran volum lebarnya pun tidak sesuai, ungkapnya.
Kami sebagai masyarakat tidak akan diam saja, bila pihak Pemdes diduga asal membangun saja tanpa memperhatikan kualitas sesuai yang tertuang di RAB,”
Kegiatan pembangunan sarana prasarana,jenis kegiatan pembangunan,jalan aspal hotmix di kampung Rajab Sabrang,dengan volume,586×2,5,x0,030,M, biaya,RP,291,819,000 dua ratus sembilan puluh satu juta,delapan ratus sembilan belas rebu,
Sumber dana,APBDESA,Anggaran tahun 2024,Pelaksana kegiatan TPK Desa pasirkembang,waktu pelaksanaan,60 Enam puluh kalender,
Namun sangat disayangkan pembangunan hotmix di kampung Rajab Sabrang ini diduga tidak sesuai ukurannya, yaitu lebar 2 meter 50 namun ternyata cuma hanya 2 meter 40, ini sangat jelas pembangunan diduga siluman dan menyimpang, akan mudah rusak dan ancur, ungkapnya,
Pewarta : Mad/Jul
