MITRAPOL.com, Aceh Selatan – Pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Sekretariat Kecamatan Samadua pada Untuk menurunkan angka Stunting tanggal 11 Juni 2024 menjadi momentum penting bagi Aceh Selatan dalam upaya mengendalikan inflasi dan Stunting dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M.
Acara yang dihadiri oleh pejabat terkait, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh dan SDM, Kepala Dinas Pangan, serta Kepala Bulog Wilayah Barat Selatan, menegaskan komitmen untuk melaksanakan GPM secara serentak di seluruh Indonesia.
Dana sebesar Rp 88.000.000 dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Aceh Selatan T.A 2024 dialokasikan untuk GPM di empat Kecamatan, dengan tujuan menyediakan paket pangan terjangkau bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh dan SDM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Gerakan Pangan Murah (GPM) ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Adapun Penyerahan Simbolis Paket Pangan Murah Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis paket pangan murah kepada beberapa perwakilan masyarakat dari Kecamatan Samadua. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah dalam mendukung ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka.
Untuk selanjutnya tanya jawab dan Diskusi, sesi tanya jawab dan diskusi dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta acara untuk bertanya dan berdiskusi mengenai implementasi Gerakan Pangan Murah (GPM) serta langkah-langkah yang akan diambil dalam menjaga kelangsungan program ini ke depannya. Diskusi ini juga menjadi ajang untuk saling bertukar informasi dan pengalaman antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan yang terjangkau.
Acara ditutup dengan harapan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Aceh Selatan, serta mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan di daerah ini.
Pewarta: Rian
