MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan di wilayahnya, Camat Palabuhanratu, Deni Yudono selaku Camat Pelabuhanratu mengunjungi ratusan pelajar dari Yayasan Miftahul Barokah yang terpaksa belajar di tenda darurat setelah sekolah mereka rusak akibat pergerakan tanah pada Desember 2024 lalu.
Kunjungan berserta jajaran disambut para siswa dan dewan guru yang berlokasi di halaman SDN Batu Nunggal Desa Cikadu. Ada sebanyak 51 siswa dari MDTA Miftahul Barokah Gempol Cikadu dan 55 siswa dari MTs Miftahul Barokah Gempol Cikadu. Kondisi saat ini para siswa belajar di tiga tenda darurat bantuan Dinas Sosial untuk siswa RA dan dua tenda pleton dari BNPB untuk MD dan MTs.
Pada kesempatan itu, Deni Yudono mengatakan akan memberikan perhatian penuh dan mencari solusi terbaik. Sehingga proses belajar mengajar tetap berlangsung.
“Kami siap mendukung apapun pilihan para pelajar, yang terpenting adalah memastikan mereka tetap bisa belajar tanpa hambatan,” ungkap Deni didepan para siswa dan dewan guru, Kamis (09/01/2025).
Deni mengapresiasi pihak sekolah serta dinas Pendidikan yang memberikan izin ruang kelas SDN Batu Nunggal untuk proses belajar.
“Ini adalah langkah besar untuk memastikan pendidikan tetap menjadi prioritas, terutama dalam situasi darurat,” imbuhnya.
Sementara itu, para siswa RA terdiri dari 35 anak, dengan 24 di Kelas A dan 11 di Kelas B. Dalam situasi ini, mereka memiliki opsi untuk tetap belajar di ruang kelas SDN Batu Nunggal jika cuaca tidak mendukung, seperti saat hujan deras.
Selanjutnya, pihak Kecamatan Pelabuhanratu akan tetap memantau dan memastikan kendala dalam mendukung para siswa dalam proses belajar. (Adv)
