MITRAPOL.com, Tapanuli Tengah – Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bergerak cepat membantu masyarakat terdampak kerusakan infrastruktur dengan membangun jembatan penyeberangan darurat di Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (16/12/2025).
Pembangunan dilakukan secara gotong royong sebagai solusi atas terputusnya akses warga akibat bencana alam.
Jembatan darurat tersebut menjadi sarana vital bagi masyarakat untuk kembali beraktivitas secara aman, mulai dari bekerja, memenuhi kebutuhan pokok, mengantar anak ke sekolah, hingga mengakses layanan kesehatan. Sebelumnya, warga harus menyeberang dengan risiko tinggi akibat rusaknya infrastruktur penghubung.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan darurat merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan dan kebutuhan masyarakat.
“Pembuatan jembatan darurat ini merupakan langkah cepat dan humanis Brimob Polda Sumut agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan aman. Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi warga,” ujar Ferry.
Selain memulihkan akses transportasi, Brimob Polda Sumut juga menyalurkan bantuan air bersih kepada warga. Melalui kendaraan taktis Water Treatment, air layak konsumsi didistribusikan langsung ke masyarakat guna menjaga kesehatan di tengah keterbatasan sarana pascabencana.
Seluruh rangkaian kegiatan kemanusiaan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar I. Kadoli, S.I.K., M.H. Ia turun langsung ke lapangan untuk memastikan jembatan darurat dibangun secara aman, fungsional, dan tepat guna.
Kehadiran personel Brimob di lokasi mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga menyampaikan rasa syukur atas dibangunnya jembatan darurat yang kembali menghubungkan wilayah mereka serta mempermudah aktivitas sehari-hari.
Melalui langkah cepat dan aksi nyata tersebut, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk terus hadir, peduli, dan mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan pascabencana.
