MITRAPOL.com, Nunukan Kaltara – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Nunukan bentuk 14 pos pelayanan (Posyan) dan 2 pos pengamanan (Pospam).
Diketahui Polres Nunukan telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2022 di lapangan Apel Tribrata Polres Nunukan, pada Kamis (22/12/22), pagi.
Kabag Ops Polres Nunukan, AKP I Eka Berlin mengatakan Operasi Lilin Kayan 2022 berlangsung selama 11 hari terhitung 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Untuk memberikan pelayanan publik dan antisipasi gangguan Kamtibmas, Polres Nunukan membentuk 14 pos Posyan dan 2 Pospam.
“Kemarin sudah apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personel melaksanakan pengamanan Nataru. Ada 14 Posyan dan 2 Pospam yang terletak di Jalan TVRI dan Sebatik Timur,” kata AKP I Eka Berlin, Jumat (23/12/2022), sore.
Berlin menjelaskan fungsi Pospam untuk memberikan pengamanan terhadap kegiatan masyarakat baik di tempat ibadah maupun berwisata jelang akhir tahun.
Sedangkan Posyan kata Berlin untuk membantu memberi informasi layanan kepada masyarakat.
“Posyan ada di pos-pos pelabuhan atau di tempat layanan publik. Jadi kalau di pelabuhan informasi bisa seputar jadwal keberangkatan kapal, harga tiket, termasuk pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Berlin menyebut ada sebanyak 390 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya yang terlibat dalam Posyan dan Pospam.
Ia menyampaikan, khusus pengamanan rumah ibadah saat perayaan Natal, satuan Brimob akan diturunkan untuk melaksanakan sterilisasi sebelum perayaan ibadah.
“Tanggal 24 Desember kami akan lakukan apel kesiapsiagaan untuk pengamanan rumah ibadah. Lalu tanggal 31 Desember ada apel lagi untuk pengamanan malam tahun baru,” ujarnya.
Berlin mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan yang melaksanakan mudik, agar memperhatikan keselamatan diri dan menjaga barang bawaan.
Sekadar informasi, setelah pelaksanaan Apel Gelar Operasi Kayan 2022, dilanjutkan latihan pra operasi.
“Agar pelaksana tugas di lapangan punya gambaran yang bisa dijadikan pedoman. Sehingga dalam pelaksanaan tugas operasi dapat memperkecil resiko gangguan Kamtibmas,” ungkap Berlin.
Pewarta : Yuspal
