MITRAPOL.com, Jakarta – Menjelang pelaksanaan Kongres Persatuang Wartawan Republik Indonesia (PWRI) yang akan digelar di Bogor Jawa Barat, Maret 2023 mendatang. Dr. Suriyanto PD.,SH.,MH.,M.Kn, selaku Ketua Umum (Ketum) mengingatkan bahwa kedepan PWRI harus tampil dengan paradigma baru, artinya harus sebagai organisasi profesi yang akuntabel, profesional dan sanggup menghadapi segala bentuk tantangan.
“Saudaraku seluruh pengurus PWRI di seluruh Indonesia, untuk berbenah diri, dan mengoreksi pengurus dan anggotanya. Bahwasanya, semua yang tergabung di PWRI tidak dibenarkan tergabung di organisasi lain yang sejenis,” kata Suriyanto, Senin (27/12).
Ia menegaskan, pengurus maupun anggota PWRI harus mengikuti aturan-aturan organisasi. Sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Mengingat, sebagai organisasi profesi saat ini DPP PWRI juga tengah menyiapkan program-program strategis.
“Sesegera mungkin di jadwalkan, untuk kegiatan Uji Kopetensi Wartawan (UKW), mulai dari tingkat DPD masing – masing. Hingga sampai hari ini kami dari DPP PWRI belum mendapatkan laporan yang jelas dari seluruh Pengurus DPD PWRI untuk kegiatan tersebut. Hal ini untuk perbaikan administrasi dan keberadaan kantor DPD dan DPC untuk laporan verifikasi ke Dewan Pers,” tegas Suriyanto.
Terakhir, Ketum Suriyanto menjelaskan terkait pelaksanaan Kongres PWRI tahu 2023.
“Jelang kongres PWRI, kami sudah mulai intensif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Pelaksanaannya bulan Maret ditahun 2023. Selanjutnya, Sekjen akan lebih memantapkan dan mengoptimalkan kinerja, DPP akan melakukan zoom meeting di minggu kedua bersama para KSB DPD PWRI di Seluruh Indonesia. Nanti, hasilnya kita sampaikan bersama-sama,” pungkasnya.
Pewarta : MM
