Nusantara

Walikota Medan Diminta Perhatikan Penutup Drainase Akibat Pembersihan Parit Depan Masjid Al-Manar

Admin
×

Walikota Medan Diminta Perhatikan Penutup Drainase Akibat Pembersihan Parit Depan Masjid Al-Manar

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Medan – Jamaah dan masyarakat Masjid Al Manar, Jalan Laksana, Kota Matsum 4, Kec Medan Area keluhkan lubang parit yang selama ini tertutup di sepanjang Masa d Al-Manar.

Menurut M.Hanif,salah seorang Jamaah Masjid Al-Manar bahwa selama ini parit yang ada didepan Masjid Al-Manar dalam keadaan tertutup, namun setelah dilakukan proyek pembersihan yang dilakukan Pemko Medan, kondisi parit, kini dalam keadaan terbuka, hingga membahayakan pengguna jalan, baik pejalan kaki dan pengendara.

“Sudah satu bulan ini kondisi paritnya terbuka, padahal selama ini tertutup dan yang kita ketahui bahwa selama ini bisa dibuka tutup, tapi ketika dilakukan pembersihan parit, penutup itu dihancurkan, bukan diangkat atau dicopot dari tempat, sehingga setelah selesai pengerjaan, tidak tertutup kembali,” kata M Hanif.

Lanjut M Hanif, dirinya selaku Jamaah dan masyarakat sekitar Masjid Al-Manar mencegah kecelakaan dengan membatasi dengan pot bunga di sekitar lubang, meminta Walikota Medan, Bobby Afif Nasution agar memperhatikan kondisi lubang yang tidak ditutup kembali, diakibatkan oleh proyek pembersihan parit yang dilakukan Pemko Medan.

“Kita mohon pak Walikota Medan dapat memperhatikan proyek pembersihan parit yang mengakibatkan lubang lubang terbuka, tanpa ditutup kembali, lubang tersebut sudah 1 bulan setelah selesai pengerjaannya pembersihan parit,” ungkapnya.

Kemudian, Rizky, salah seorang warga sekitar Masjid Al-Manar, mengatakan bahwa kondisi lubang yang dibiarkan tersebut telah sebulan berlalu setelah pengerjaan proyek pembersihan parit dan telah menimbulkan kecelakaan akibat lubang-lubang yang tidak ditutup kembali.

“Kemarin ada mobil yang terperosok masuk ke dalam lubang tersebut, namun karena kejadiannya siang hari, makanya banyak warga yang menolong untuk mengangkat mobil itu,” terang Rizky.

Tak hanya itu, Rizky yang juga Jamaah Masjid Al-Manar itu, kembali menuturkan bahwa sejak adanya lubang-lubang yang terbuka disepanjang jalan Laksana, terutama di depan Masjid Al-Manar, para jamaah yang selama ini menggunakan parkir diatas parit tersebut, ketika hendak melaksanakan sholat, terutama sholat Jumat, kini tak bisa lagi memarkirkan mobilnya di atas parit itu, hal itu dikarenakan lubang akibat proyek pembersihan parit yang dilakukan Pemko Medan.

“Kami minta Pemko Medan, agar mengembalikan parit tersebut seperti semula, dimana selama ini tertutup dan bisa dibuka tutup, karena jika tertutup, paritnya bisa digunakan sebagai lahan parkir bagi jamaah, karena kita tahu bersama-sama, jalan Laksana itu sangat kecil,” pungkasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *