MITRAPOL.com, Kedungtuban – Bertempat di aula pendopo desa Bajo kecamatan Kedungtuban kabupaten Blora, Jumat 17 Maret 2023, dilaksanankan gerak desa cegah Stunting di desa Bajo, yang merupakan salah satu desa yang ditetapkan sebagai desa lokus stunting di wilayah Puskesmas Kedungtuban.
Dirangkai dengan kegiatan Germas (gerakan masyarakat hidup sehat) yakni diadakan senam bersama dengan lintas sektor terkait,penyuluhan kesehatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, penyuluhan tentang Cegah Stunting dengan ABCDE (Aktif minum tablet tambah darah bagi remaja putri, Bumil periksa rutin minuman 6x di Fasyankes, Cukupi protein hewani di menu harian,Datang ke posyandu tiap bulan untuk timbang BB dan ukur TB serta lengkapi imunisasi, Ekslusif Asi saja untuk bayi 0-6 bulan), bertepatan juga hari ini HUT PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke-49 diadakan juga pemeriksaan gratis kesehatan bagi warga desa Bajo dan sekitarnya, serta Pencanangan minum Susu dan makan telur setiap hari bagi balita.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, vaksinasi covid 19 dari petugas puskesmas kedungtuban.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rajiman Camat Kedungtuban bersama istri Asrofin, forkompincam kedungtuban, SD, MI, TK, Paud wilayah desa Bajo dan masyarakat sekitar.
“Upaya kita ditahun 2024 nanti angka prevalensi stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungtuban khususnya adalah dibawah 14%, untuk menyiapkan generasi sehat dan cerdas, generasi emas di tahun 2045,” ucap Dr. Hartono Kepala UPTD Puskesmas Kedungtuban kepada reporter Mitrapol dilokasi.
Pewarta : Menco
