MITRAPOL.com, Bogor – Pendidikan Kader Ulama (PKU) sangatlah penting, terutama dalam menyikapi kemajuan peradaban yang begitu cepat, termasuk metode pengajaran yang disampaikan ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie saat membuka kegiatan pendidikan kader ulama yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Tangsel, di Hotel Rizen Premiere, Kabupaten Bogor, pada Senin (19/6/2023).
“Nah itu, pendidikan kader ulama itu penting saat ini. Karena yang dihadapi oleh para kyai dan ulama kita saat ini adalah kemajuan peradaban. Sehingga, kita harus menyesuaikan metode pembelajaran dakwah kita kepada masyarakat,” paparnya.
Mengingat tantangan yang dihadapi oleh para kyai dan ulama, Pemerintah Kota Tangsel sedang menekankan cara dalam menyesuaikan penggunaan teknologi untuk menyampaikan dakwah kepada seluruh masyarakat.
Srategisnya, yang dilakukan Pemkot Tangsel dalam menghadapi kemajuan peradaban ini adalah mendorong para guru agama TK hingga SMA di Tangsel dalam membiasakan diri untuk mengajarkan anak didiknya. Mulai dari mengaji dan sedang mendapatkan pelatihan dalam membaca kitab kuning secara lengkap.
“Banyak hal sederhana yang perlu kita kerjain. Kita mulai dari TK dan ternyata di luar sana masih ada anak-anak yang haus akan informasi ilmu yang lengkap,” ungkapnya.
Selain itu, pertumbuhan penduduk di Tangsel begitu cepat meningkat. Artinya, Pendidikan kader ulama ini penting untuk menjadi pelengkap sebagai bentuk mengembalikan pendidikan, pengajaran, dan ceramah kepada seluruh masyarakat dengan tepat.
“Melalui PKU ini, kita berharap ini dilakukan sebagai perbaikan untuk kepentingan anak-anak kita jadi bener dan lengkap informasi, serta jamaah jadi lurus,” kata Benyamin.
Karena peradaban saat ini, lanjut Benyamin, terus bergerak maju dengan pesatnya teknologi komunikasi. Kemajuan peradaban ini memberikan konsekuensi terutama dalam hal pendidikan agama. Segala upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel sendiri bertujuan untuk kebaikan ilmu agama seluruh masyarakat.
“Peradaban yang bisa disaksikan saat ini yang terjadi di generasi muda yaitu, hal positif dan negatif atau halal haram sudah sangat tipis lagi bedanya. Bahkan mereka bisa mendapatkan ilmu melalui media dan teknologi itu hanya separo. Mereka gak tau lengkapnya seperti apa,” ucapnya.
Dengan demikian, segala tantangan kemajuan peradaban yang dihadapi, menjadikan Pemkot Tangsel terus mengupayakan metode pembelajaran agama secara lengkap dan benar sesuai dengan kondisi saat ini. (Adv)