MITRAPOL.com, Pandeglang – Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Jakarta untuk merumuskan Sumpah Pemuda.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan berkolaborasi dalam memajukan Indonesia.
Hari ini kami mengadakan upacara sumpah pemuda di sekolah bersama guru dan siswa SMA N 15 dan melakukan berbagai kegiatan perlombaan baik lomba puisi, LCC, dan yang lainnya terkait pelajaran disekolah ini. Ucap Deri Aldina, SE.M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA 15 N. Pandeglang. Senin (30/10/23).
Ada keunikan tersendiri untuk pakaian yang kita gunakan baik siswa dan gurunya yaitu Logo Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun ini berbentuk stilasi barisan manusia yang berwarna-warni.
“Logo ini bermakna bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya. Namun, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersatu dan berkolaborasi dalam memajukan bangsa,” lanjutnya.
Dengan membentuk visi, misi dan tujuan hidup adalah suatu harapan kedepannya untuk membentuk jati diri siswa – siswi kami ketika nanti sudah lulus sekolah, untuk melakukan langkah yang baik mereka nantinya demi masa depan bangsa dan mereka sendiri.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan dan memajukan bangsa. Selain itu, peringatan ini juga akan digunakan untuk meraih peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda melalui kerjasama lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah demi memajukan masa depan bangsa karena, pemuda – pemudi ini yang akan menjadi penerus cita cita negara yang kita cintai ini apalagi sekarang sudah persaingan kemajuan TeknelogiTeknelogi Dunia,” ujar kepsek.
Semoga dengan harapan kita semua, kedepannya pemuda – pemudi bangsa kita ini selalu bersatu didalam Bhineka Tunggal Ika, dan harus paham sejarah Sumpah pemuda ini adalah Sumpah Pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928 merupakan titik balik perjuangan Bangsa Indonesia hingga meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Pewarta : Royen Siregar
