MITRAPOL.com, Metro Lampung – Walikota Metro dr. Wahdi dan Wakil Walikota Metro Drs. Qomaru, menghadiri acara Istighosah untuk Palestina, yang berlangsung di pelataran Masjid Agung Taqwa Metro, Minggu (05/10/2023).
Pada kesempatan itu, Walikota Wahdi bersama jajaran Forkopimda, ormas islam, organisasi kepemudaan dan seluruh elemen masyarakat serta Pemkot Kota Metro untuk menggalang donasi.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini sangat baik dan penting ditengah gejolak politik dan keamanan yang terjadi di Kawasan Timur Tengah. Utamanya adalah akibat konflik Palestina-Israel yang sampai saat ini masih terus berlangsung. Akar masalah konflik Palestina-Israel adalah penjajahan, perampasan hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina,” ucap Walikota Wahdi.
Wahdi mengingatkan, kepada semua soal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang secara jelas dan gamblang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.
“Dukungan kepada kemerdekaan Palestina merupakan amanat konsitusi Indonesia dan sekaligus jantung politik luar negeri Indonesia yang akan terus menjadi perhatian besar sampai kemerdekaan Palestina berhasil diwujudkan. Kita konsisten membela kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel karena melaksanakan ketentuan konstitusi, Pembukaan UUD 1945,” ingat Wahdi.
Selain dari itu, menurut Wahdi kegiatan ini khususkan doa bersama agar kemerdekaan Palestina segera terwujud.
“ Semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita dan memberikan kemerdekaan penuh kepada saudara-saudara kita di Palestina. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi, lembaga dan sebagainya yang telah berinisiatif menggalang dana untuk Palestina. Semoga Allah meridhoi setiap langkah dan kebaikan kita bersama,” tutupnya.
Dalam rangkaian yang diinisiasi oleh AMSA ini, sebelumnya juga digelar acara ” Konser Amal ” dan lomba mewarnai bagi anak-anak dan panggung komunitas.
Perlu diketahui, negara Palestina dan Israel terjadi perang sengit dalam beberapa minggu terakhir. Tak hanya senjata api dan roket yang dilancarkan, kendaraan lapis baja diturunkan ke medan perang. Akibat kejadian ini membuat ribuan warga sipil dari kedua belah pihak menjadi korban.
Pewarta : MM/ADV
