MITRAPOL.com, Aceh Selatan – Labuhan Haji Barat, Krisis air bersih yang melanda beberapa desa di Kecamatan Labuhan Haji Barat semakin mengkhawatirkan warganya. Musim kemarau telah menyebabkan sumur-sumur di desa-desa seperti Kuta Trieng dan Pate Geulima kering, meninggalkan kesan sekitar 700 kepala keluarga kehabisan pasokan air bersih. Kamis (25/7/2024),
Menurut Sakdah St., seorang pemerhati lingkungan di Kabupaten Aceh Selatan, kondisi ini memaksa masyarakat untuk menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk memasak dan keperluan ibadah seperti air untuk wudhu.
“Kami mewakili ratusan masyarakat yang terdampak, sangat berharap pemerintah daerah, terutama PJ Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S. STP, dapat segera menugaskan instansi terkait untuk memberikan bantuan air bersih,” ujar Sakdah.
Masyarakat yang merasakan dampak langsung dari kekurangan ini merasa tidak punya pilihan selain mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah. Mereka mengaku kebingungan dalam mencari solusi alternatif di tengah kondisi yang semakin memprihatinkan.
Adapun Pemerhati lingkungan Aceh Selatan,. menambahkan bahwa situasi ini menyoroti urgensi perlindungan sumber daya air di wilayah ini serta pentingnya upaya konservasi untuk mengatasi tantangan serupa di masa depan.
Sementara itu, warga berharap bantuan air bersih segera tiba untuk meringankan beban mereka. Mereka menaruh harapan besar pada responsif nya pemerintah setempat dalam menanggapi krisis ini sebelum merugikan lebih banyak masyarakat.
Pewarta: Rian
