MITRAPOL.com, Metro Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, akhirnya resmi menetapkan nomor urut pasangan Walikota dan Wakil Walikota. Hasilnya, pasangan Bambang-Rafieq memperoleh nomor urut satu (1) dan dr. Wahdi-Qomaru memperoleh nomor urut dua (2). Acara berlangsung di Kantor KPU setempat, Senin ( 23/9).
Saat pantauan media, pasangan Bambang-Rafieq lebih dulu hadir di KPU Metro, sekitar pukul 08.25 WIB. Pasangan tersebut didampingi oleh puluhan mobil dari simpatisan dan pendukung. Bahkan, Ketua DPD Demokrat Lampung, Edy Irawan yang turut mendampingi pasangan tersebut.
Sedangkan, pasangan Wahdi-Qomaru sedikit lebih terlambat. Mereka tiba di Kantor KPU Kota Metro sekitar pukul 09.00 WIB. Lalu, pasangan petahana didampingi oleh seluruh para Ketua Parpol parlemen pengusung pasangan tersebut.
Selanjutnya, rapat pleno terbuka dibuka oleh Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama yang didampingi oleh seluruh komisioner lainnya.
“ Kegiatan penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro ini adalah amanat Undang-Undang, dan memang dijadwalkan hari ini,” kata Nurris.
Pada kesempatan itu, kedua paslon Walikota, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidatonya.
Dikatakan, Bambang Iman Santoso didampingi M Rafieq Adi Pradana menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak KPU Metro, yang telah berhasil menggelar kegiatan acara pengundian nomor urut bagi paslon Walikota dengan lancar.
“Kami berdua dengan paslon nomor urut 1 menyampaikan maaf sebesar-besarnya, kalau acara yang digelar oleh KPU, ketika tim kami dari Mubaraq ada kesalahan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Bambang.
Ia juga meminta doa sertad dukungan kepada masyarakat agar ke depan dirinya diberi kesempatan untuk mengemban amanah di Kota Metro.
“Saya dan Rafieq tentu memohon doa restu serta support dukungan dari seluruh warga masyarakat Kota Metro. Di mana Mubaraq akan koalisi dengan rakyat dalam rangka membangun Kota Metro. Kami mengimbau agar selalu mengedepankan sopan santun, beretika dalam mulai tahapan kampanye, sampai nanti pada tahap pencoblosan,” sambungnya.
Sementara itu, nomor urut 2 pasangan Wahdi-Qomaru menyampaikan, bahwa pasangan mereka merupakan putra asli daerah Metro.
“Saya dan pak Qomaru lahir di sini, kami memang hamba allah yang lemah, tapi kami berupaya menjadi kuat,” ujar Wahdi.
Dirinya mengklaim selama tiga tahun terakhir, Kota Metro berjalan dengan damai dan kondusif.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Terima kasih mudah-mudahan memberikan kesempatan pada kami lagi untuk melanjutkan pembangunan,” jelas dr Wahdi.
Terakhir, acara ditutup dengan pembacaan deklarasi kampanye damai tahun 2024, yang dibacakan oleh Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama.
Pewarta : MM