MITRAPOL.com, Sarolangun Jambi – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sarolangun adakan unjuk rasa kekantor DPRD kabupaten Sarolangun yang langsung ditemui dan disambut baik oleh anggota DPRD Sarolangun.kamis(26/09/2024)
Kedatangan para aktivis ini disambut langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sarolangun H Muhammad Syaihu, didampingi anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Hj Fatimah dan Lina Shadewi, Kabag Persidangan Hadivis, beserta staf Sekretariat Dewan lainnya.
Dalam unjuk rasa yang digelar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sarolangun ini, para aktivis mempertanyakan keabsahan pergantian Pj Bupati Sarolangun. Selain itu, menurut para mahasiswa dalam pergantian Pj Bupati ini diduga ada indikasi melanggar undang-undang.
“Kita minta DPRD mengawasi Pj Bupati agar menjaga netralitasnya terutama menjelang pelaksanaan Pilkada mendatang,” ujar salah satu mahasiswa.
Dari pantauan awak media Mitrapol,unjuk rasa berlangsung alot. Pasalnya awalnya M Syaihu menawarkan kepada mahasiswa untuk menerima perwakilan sebanyak 3 orang. Tapi mahasiswa minta keseluruhan masuk ke gedung DPRD Kabupaten Sarolangun.
Selanjutnya dengan berkordinasi dengan Kabag Op Polres Sarolangun, pihak DPRD kembali manawarkan kepada mahasiswa bahwa pihaknya bisa menerima perwakilan mahasiswa sebanyak 7 orang. Namun lagi-lagi hal ini ditolak oleh mahasiswa, akhirnya menjelang sholat zuhur, para mahasiswa sepakat dengan dewan bahwa perwakilan yang dipebolehkan masuk yaitu sebanyak 10 orang.
Perwakilan mahasiswa sebanyak 10 orang ini akhirnya diterima pihak dewan yang dipinpin H Muhammad Syaihu di ruang rapat DPRD Kabupaten Sarolangun. Dalam ruang rapat M Syaihu mempersilahkan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi yang mahasiswa bawa untuk disampikan kepada DPRD Kabupaten Sarolangun.
Setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya, kemudian M Syaihu mengucapkan permohonan maaf karena unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sarolangun tidak bisa menemui rekan-rekan mahasiswa karena sedang berada di Jambi.
Terkait dengan tuntutan dewan politisi partai PKN ini mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati gubernur Jambi dan Kemendagri untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa terkait dengan alur dan mekanisme penunjukan PJ Bupati Sarolangun.
“Kita akan surati Gubernur dan Kemendagri bagaimana alur (Penunjukan Pj Bupati Sarolangun). Senin saya akan ke kantor Gubernur. Intinya kita akan menyampaikan apa yang dipertanyakan pihak mahasiswa,” ujar M.Syaihu.
Red/Hendri
