MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Aktivis memiliki peran vital dalam masyarakat, sebagai pengawal demokrasi dan suara rakyat, setiap upaya baik melalui cara intimidasi, ancaman, atau tindakan kriminal lainnya, adalah bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan prinsip demokrasi.
Hal tersebut disampaikan, Yudi Nurul Anwar, Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi kepada awak media, Sabtu (2/11/24) menanggapi adanya dugaan kriminilisasi terhadap GMNI Sukabumi Raya.
Lanjutnya, adanya statement dari Kapolres Sukabumi Kota yang menyatakan bahwa dalam terjadinya kericuhan pada saat demonstrasi yang dilakukan oleh rekan rekan GMNI Sukabumi Raya sudah memenuhi unsur pidana, kami menganggap bahwa statement tersebut cenderung terhadap kriminalilasi aktivis.
Kami Menyerukan kepada semua pihak, untuk menghormati dan melindungi hak aktivis dalam menjalankan fungsi mereka karena kebebasan berpendapat adalah pilar utama dalam masyarakat yang demokratis, dan kita harus memastikan bahwa hak ini dijunjung tinggi dan dilindungi, masih ujar Yudi.
Kami juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mendukung para aktivis. Bentuk dukungan bisa datang dalam berbagai cara, baik melalui partisipasi dalam diskusi, pernyataan sikap, ataupun aksi solidaritas.
Adapun insiden yang terjadi pada kegiatan aksi tersebut kami mendorong para pihak untuk melakukan upaya keadilan restoratif dengan pendekatan dialog konstruktif dan penegakan hukum yang adil, yang tidak mengarah kedalam diskriminasi terhadap pihak tertentu, agar setiap suara yang disampaikan bisa didengar dan diperhatikan tidak diimbaskan pada gesekan antar masa aksi dan pihak pengamanan, pungkasnya.
Pewarta : RR
