MITRAPOL.com, Kabupaten Tegal, Jateng – Pemerintah Desa wajib secara rutin untuk memasang Baliho APBDes dan Rencana Panggunaan Dana Desa setiap dimulainya Tahun Anggaran baru, kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Pemasangan baliho ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui segala pengalokasian, penggunaan anggaran kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Desa sebagai bentuk transparansi pengelolaan APBDes untuk setiap desanya kepada masyarakat, sehingga masyarakat Desa bisa ikut memantau dan mengawasi secara langsung.
Namun hal ini berbeda dengan keadaan di desa Kedawung, kecamatan Bojong, kabupaten Tegal – Jateng yang diduga mengangkangi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 dan diduga ada udang dibalik Batu dengan tidak memasang papan informasi penggunaan anggaran ADD dan DD tahun 2024.
Hasil investigasi dilokasi kantor desa Kedawung tidak adanya terpasang papan informasi penggunaan anggran ADD dan DD untuk tahun 2024 dan terlihat seakan mengelabuhi informasi kepada masyarakat dengan terpapangnya papan informasi penggunaan anggran tahun 2023.
Ia pak, memang belum dipasang, tapi filenya sudah saya kirim kepak kades, papar Bagyo selaku Sekdes desa Kedawung. Kamis (5/12/24).
Ia pak gak tau kenapa belum dipasang, dan memang sih wajib dipasang, lanjutnya.
Ketika dipertanyakan apakah harus Kepala Desa yang pasang baliho tersebut, sang Sekdes mengatakan itu merupakan tanggung jawab pihak desa.
Ia sih pak, tanggung jawab pihak desa, singkatnya.
Ketika awak media mempertanyakan keberadaan Kades untuk dimintai keterangannya, Bagyo mengatakan Kadesnya lagi pengajian haul tahunan.
Pewarta : RS
