Nusantara

Sosialisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Metro Tingkatkan Pemahaman Kades Posyandu

Admin
×

Sosialisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Metro Tingkatkan Pemahaman Kades Posyandu

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Metro Tingkatkan Pemahaman Kades Posyandu

MITRAPOL.com, Lampung Timur – Meningkatkan pemahaman kepada kader Posyandu, BPJS Kesehatan Cabang Metro melakukan kegiatan sosialisasi Program JKN di aula Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur pada Rabu (7/5).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Bellza Rizki Ananta menyampaikan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program strategis yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bellza menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan membuka ruang edukasi dalam sosialisasi kali ini guna menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang jaminan sosial. Ia mengungkapkan masih banyak yang mungkin saja tahu tentang Program JKN, tapi tidak secara mendalam.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah tentang pemahaman mengenai hak dan kewajiban peserta JKN.

“Banyak peserta yang masih belum mengetahui tentang Program JKN. Misalnya mengenai bagaimana cara menggunakannya, memanfaatkannya. Selain itu, ketika membutuhkan layanan kesehatan di fasilitas kesehaatn, apa yang harus dilakukan, apa saja yang dijamin, kemudian bagaimana negara hadir mengakomodir kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan, masyarakat perlu mengetahui mengenai hal ini,” ungkap Bellza.

Tak hanya itu, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya memahami prosedur dan alur pelayanan JKN serta penggunaan Aplikasi Mobile JKN.

“Untuk Aplikasi Mobile JKN, dapat diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Aplikasi tersebut sudah mewakili banyak sekali pengurusan administrasi bagi peserta JKN diantaranya pengurusan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ubah data peserta, pendaftaran pelayanan, fitur premi, konsultasi dokter, skrining riwayat kesehatan dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang bisa dilakukan secara mandiri, cepat dan realtime,” lanjut Bellza.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan alternatif, seperti layanan BPJS Keliling, BPJS Online, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), hingga Care Center 165, Hal ini memberikan fleksibilitas kepada masyarakat dalam memilih kanal layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

“Ketika berobat, pastikan pergi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terlebih dahulu, apabila terdapat indikasi medis yang menganjurkan untuk di rujuk ke rumah sakit, maka bisa melanjutkan tindakan tersebut ke rumah sakit, hal ini bermaksud agar antrean di rumah sakit tidak menumpuk dan pelayanan bisa berjalan lancar,” pungkas Bellza.

Tak hanya itu, Bellza juga menyampaikan terkait peserta yang sudah pindah segmen ke PPU yang sebelumnya memiliki tunggakan iuran sebagai peserta PBPU, untuk menggunakan Program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap). Program ini dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN atau datang langsung ke Kantor BPJS kesehatan.

“Bagi yang masih memiliki tunggakan iuran, maka bisa mengikuti Program Rehab dari BPJS Kesehatan. Program ini bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN atau juga bisa datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan,” imbuhnya.

BPJS Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui berbagai kanal pelayanan, termasuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Bellza menjelaskan bahwa untuk mendapatkan pelayanan spesialistik, peserta hanya perlu mengikuti alur rujukan yang telah ditentukan.

“Misalnya, jika dalam keadaan darurat, peserta JKN dapat datang langsung ke IGD tanpa harus membawa surat rujukan. Namun, untuk kasus yang non-darurat, alur layanan tetap harus dimulai dari FKTP terlebih dahulu,” terang Bellza kepada kader Posyandu.

Pada kesempatan yang sama, salah satu kader Posyandu, Ibu Septina menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Septina merasa kegiatan ini sangat membantu dalam memahami Program JKN, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang selama ini belum dipahami.

“Melalui sosialisasi ini, semakin banyak yang kami pahami tentang program JKN, sehingga dapat kami sampaikan juga kepada masyarakat, apalagi kami adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Saya pribadi merasa banyak mendapatkan wawasan baru,” tutupnya.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *