MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berpihak kepada masyarakat kurang mampu. Seorang pasien asal Kampung Ciangrit, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, memperoleh keringanan biaya perawatan setelah menjalani rawat inap selama tujuh hari.
Pasien bernama Usep (59) dirawat sebagai pasien umum karena status kepesertaan BPJS Kesehatannya belum aktif. Usai menjalani perawatan, ia menerima tagihan senilai Rp11.348.936. Namun pada saat pemulangan, keluarga hanya mampu menyediakan dana sebesar Rp500.000, sehingga mengalami kesulitan untuk melunasi sisa biaya pengobatan.
Melalui koordinasi yang dilakukan oleh Kepala Dusun Desa Cianaga, Kang Apad Fadilah, dengan pihak manajemen rumah sakit, solusi pun ditemukan. RSUD Sekarwangi memberikan kebijakan keringanan berupa skema angsuran ringan sebesar Rp200.000 per bulan untuk membayar sisa tagihan Rp10.848.936.
Kebijakan ini disambut dengan rasa syukur dari pihak keluarga pasien. Peri Supriatna, penanggung jawab pasien, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan keringanan ini. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, kemurahan hati pihak RSUD Sekarwangi sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya. Kamis, 12 Juni 2025,
Langkah tersebut mencerminkan adanya kepedulian sosial dalam pelayanan kesehatan, serta menunjukkan efektivitas kolaborasi antara pihak rumah sakit dan perangkat desa dalam menangani permasalahan masyarakat.
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan humanis dalam pelayanan publik dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pewarta : A. Fadilah
