Uncategorized

Strategi Pengembangan Wisata Jawa Barat Jadi Rujukan Komisi II DPRD Lampung

Admin
×

Strategi Pengembangan Wisata Jawa Barat Jadi Rujukan Komisi II DPRD Lampung

Sebarkan artikel ini
Strategi Pengembangan Wisata Jawa Barat Jadi Rujukan Komisi II DPRD Lampung
Anggota Komisi II DPRD Lampung saat melakukan kunjungan ke Jawa barat

MITRAPOL.com, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menguatkan industri pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian daerah dengan sasaran pertumbuhan sebesar 8,20 persen sampai tahun 2029. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan destinasi wisata, pengembangan kualitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran digital.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Irwan Setiawan, Perencana Ahli Muda dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, saat menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi Lampung di Gedung DPRD Jawa Barat, pada hari Selasa (24/6/2025).

“Pengembangan pariwisata di Jawa Barat didasari oleh lima pilar utama, yakni penguatan investasi, pengembangan destinasi serta akses, pembentukan ekosistem industri pariwisata, peningkatan kecakapan SDM dan pengelolaan, serta pemasaran digital yang berkelanjutan,” jelas Irwan.

Saat ini, Jawa Barat memiliki lebih dari 1. 500 destinasi wisata alam, hampir 700 tempat wisata budaya, dan lebih dari 780 destinasi buatan. Hingga pertengahan 2024, tercatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung telah mencapai 1,24 juta orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 88,2 juta orang. Realisasi investasi dalam sektor pariwisata juga menunjukkan angka yang tinggi, yakni Rp210,6 triliun.

Fauzi Heri, anggota Komisi II DPRD Lampung, memberikan apresiasi terhadap strategi pengembangan pariwisata Jawa Barat yang menekankan pada keberlanjutan dan partisipasi masyarakat.

“Yang paling menarik adalah cara kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan dan penekanan pada pengalaman pengunjung. Model ini dapat kami terapkan di Lampung agar pengembangan pariwisata lebih inklusif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Fauzi.

Ia juga menambahkan, Lampung memiliki banyak potensi wisata yang besar, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. Oleh karena itu, kunjungan kerja ini merupakan kesempatan bagi DPRD Lampung untuk belajar dari kesuksesan Jawa Barat dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar perekonomian daerah.