MITRAPOL.com, Metro Lampung – Pengawasan terhadap kucuran anggaran perlu terus dilakukan agar dalam penerapan serta aplikasinya sesuai apa yang telah dilaporkan. Salah satunya adalah kucuran anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sebagai salah satu anggaran penunjang dalam dunia pendidikan.
Terkini, pantauan media di SLB (Sekolah Luar Biasa) Harapan Ibu yang beralamat di Jalan Cempedak No 40 Yosomulyo RT 23/08 Kota Metro, Lampung. Tercatat dalam kurun waktu empat tahun telah menerima kucuran anggaran BOS sebesar Rp. 750 juta. Sehingga sangat perlu pihak media selaku kontrol sosial mempertanyakan tentang pengelolaan serta aplikasi anggaran BOS tersebut.
Saat ditemui, Riki Saputra selaku Kepala SLB Harapan Ibu Kota Metro, sedang tidak berada disekolah. Namun, pihak sekolah mengatakan jika sang Kepsek sedang berdinas keluar Kota.
“Pak Riki ke Jakarta, lagi DL (dinas luar) ke Kemenristek ,” ujar Dani selaku staf guru di SLB Harapan Ibu saat menemui awak media, Senin ( 16/10/23).
Pada saat menemui awak media, Dani mengungkapkan, jika dirinya bukanlah guru. Namun, hanyalah staf yang menggantikan guru yang tidak hadir.
“Aku guru disini, tapi aslinya bukan guru tapi staf menggantikan guru yang enggak dateng,” ungkap Dani.
Selanjutnya, Dani juga menjelaskan bahwa Riki Saputra sang Kepsek baru menjabat sebagai Kepsek di SLB Harapan Ibu Kota Metro.
“Pak Riki baru menjabat Kepala Sekolah baru satu tahun ini. Sebelumnya pihak Dinas Provinsi. Kalau guru disini ada guru tetap dan tidak tetap dan guru honor ada sepuluh orang,” jelasnya.
Perlu diketahui, bahwa SLB Harapan Ibu Kota Metro, tercatat menerima anggaran senilai 750 juta, dengan rincian pertahun sebagai berikut :
# Tahun 2020 = Rp. 120 jt
# Tahun 2021 = Rp. 210 jt
# Tahun 2022 = Rp. 210 jt
# Tahun 2023 = Rp. 210 jt
Total penerimaan anggaran dana BOS di SLB Harapan Ibu Kota Metro berjumlah = Rp. 750.000.000,-
Melihat nilai anggaran di atas, hanyalah jumlah nilai anggaran BOS secara global dalam satu tahu. Pihak media belum menjabarkan secara gamblang tentang penggunaan anggaran dari laporan pihak sekolah. Dikarenakan, media ini belum mendapatkan informasi jelas serta menemui Kepala Sekolah SLB Harapan Ibu Kota Metro, selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
Kedepan, media ini akan menemui kembali Riki Saputra selaku Kepala SLB Harapan Ibu Kota Metro. Sehingga informasi yang didapat oleh awak media ini benar – benar jelas, gamblang serta akurat atas penggunaan dan penerapan anggaran BOS.
Pewarta : MM
