MITRAPOL.com, Brebes Jateng – Masa jabatan Idza Priyanti Bupati Brebes akan berakhir pada tanggal, 4 Desember 2022.
Untuk mengisi kekosongan tersebut agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik maka berdasarkan Undang-undang akan dipimpin kepala daerah bersifat sementara berupa pelaksana tugas (Plt)
Perlu diketahui Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, Pj Gubernur akan diajukan Kemendagri lalu dipilih langsung oleh Presiden. Sementara untuk Pj Bupati dan Wali Kota diajukan oleh Gubernur dan dipilih oleh Kemendagri.
Untuk itu gabungan aktifis Brebes yang terdiri dari LSM, Ormas dan Tokoh masyarakat berharap agar pejabat pelaksana tugas (Plt) Asli putera daerah, karena yang tahu karakter di Kabupaten Brebes adalah warga asli Brebes. Jumat (25/11).
Seperti yang di sampaikan oleh Budi Prabowo ketua GNPK-RI Kabupaten Brebes, “Kami berharap Plt Bupati Brebes adalah putera daerah atau warga asli Brebes, siapapun yang akan menduduki kursi Plt kepala daerah agar mampu melanjutkan kinerja Bupati Brebes yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Senada dengan Budi, Kismanto Hadi Pranoto Anggota Divisi Hukum Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Kabupaten Brebes menyampaikan, mendukung untuk Plt Bupati Brebes pekan depan adalah warga asli Brebes atau putera daerah.
“Mengacu pada Undang-undang otonomi daerah bahwa putera daerah patut untuk dijadikan pelaksana tugas Plt, sebab putera daerah faham karakter kondisi masyarakat daerahnya sehingga bisa menyerap seluruh aspirasi-aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Harapan yang sama juga di sampaikan oleh Agus Jaya Saputra. S.H., Jaring intel juga aktivis senior di Kabupaten Brebes mengharapkan agar Plt Bupati yang akan datang adalah warga asli Brebes atau putera daerah.
“Sebab, yang tahu karakter di Kabupaten Brebes adalah warga asli Brebes, namun kami tidak bisa sebutkan siapa orangnya,” kata Agus Jaya.
Pewarta : Imaeel
