MITRAPOL.com, Pamulang – Saat ini, anak-anak generasi sekarang banyak yang lebih memilih untuk bermedia sosial. Perkembangan zaman jangan sampai menghalangi pelestarian budaya. Perguruan silat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan masyarakat harus bersama melestarikan budaya silat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat menghadiri acara milad ke-5 Sanggar Rawang di Lapangan Poncol, Pamulang Timur, Minggu (29/1/2023).
“Mendirikan sanggar silat tidak mudah tantangannya banyak sekali, apalagi generasi muda kita hobinya megang hp. Tapi jangan sampai lupa kita punya seni budaya yang kita cintai, upaya melestarikaannya dengan bersama-sama kembali mengadakan pencak silat,” ujarnya.
Lanjut Pilar, dalam melestarikan seni dan budaya di Tangsel, terutama pencak silat pemerintah telah mengupayakan memasukan muatan lokal pencak silat di beberapa sekolah.
“Pemerintah Kota Tangerang Selatan, alhamdulillah sudah hampir 2 tahun kita jadikan pencak silat ini muatan lokal wajib di sekolah yang dibina oleh MS Jalan Enam. Ini menjadi upaya Kota Tangerang Selatan untuk bisa mencintai pencak silat dengan menghadrikannya di sekolah,” ungkap Pilar.
Untuk itu, Pilar mengharapkan adanya inovasi yang bisa dibentuk di masyarakat agar semakin memupuk kecintaan dan pelestarian atas seni dan budaya lokal.
“Pencak silat harus dikembangkan lebih baik lagi dan transformasikan bagaimana agar anak sekarang yang suka media sosial bisa mencintai silat. Promosi udah gak bisa monoton, masukan ke media-media sosial yang penting anak mencintai dan menguasai pencak silat, bukan hanya sekadar tahu,” pungkasnya. (Adv