Info Polri

Polres Pangandaran Nobar Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Makutharama”

Admin
×

Polres Pangandaran Nobar Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Makutharama”

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Pangandaran – Polda Jabar- Polres Pangandaran mengundang Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan pecinta wayang Pangandaran untuk Nonton Bareng (Nobar) Pergelaran Wayang Kulit dengan Lakon “Wahyu Makutharama” di Pos Sat Lantas Polres Pangandaran, Jumat malam (3/2/2023).

Kegiatan nonton bareng (Nobar) ini dilaksanakan secara Online melalui link YouTube pada channel Polri TV, yang telah disebarkan oleh Mabes Polri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, S.H., S.I.K., Dandim 0625/Pangandaran Letkol Arm Yusuf Andrianto, SE., Forkopimda Kab. Panngandaran/mewakili, Wakapolres Pangandaran, PJU Polres Pangandaran, Para Kapolsek jajaran Polres Pangandaran, Para Danramil jajaran Kodim 0625, Para Tokoh dan Pecinta Wayang di Kabupaten Pangandaran.

Kapolres Pangandaran mengatakan “Tidak hanya di Pos Sat Lantas Polres Pangandaran, kegiatan Nobar Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Wahyu Makhutarama” juga di gelar oleh Kapolsek jajaran Polres Pangandaran di Mako Polsek masing-masing.

Selanjutnya AKBP Hidayat mengatakan “bahwa dalam Gelar budaya Pergelaran Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama yang diceritakan oleh sang dalang Ki MPP Bayu Aji, Ki Dr Yanto SK, S.H., M.H., Ki Sri Kuncoro Brimob, Ki Harso Widisantoso, yang dilaksanakan di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran pejabat Polri dan TNI lainnya turut menghadiri pagelaran ini.

Dalam kegiatan nonton bareng (Nobar) Pagelaran wayang kulit ini sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri serta juga untuk mempererat silaturahmi dengan Paguyuban atau komunitas pecinta Wayang kulit yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan nobar ini dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap seni budaya Nusantara sebagai identitas bangsa Indonesia yang besar yang bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme serta kebangsaan di atas keberagaman,” tutup AKBP Hidayat.

 

Pewarta : Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *