Nusantara

Hadiri Perayaan Puncak Bulan Merdeka Belajar 2023, Bupati Toba Terima Penghargaan dari Mendikbudristek

Admin
×

Hadiri Perayaan Puncak Bulan Merdeka Belajar 2023, Bupati Toba Terima Penghargaan dari Mendikbudristek

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Toba – Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi oleh kepala dinas pendidikan, pemuda dan olah raga Rikardo hutajulu, menerima trophy dan piagam penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pemerintah Daerah Non 3T, subkategori “Transformasi Pembelajaran” dalam rangka Bulan Merdeka Belajar Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada pemerintah daerah/kota yang telah berkontribusi dalam gerakan merdeka belajar sehingga dapat meningkatkan mutu di daerah masing-masing.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Poltak Sitorus dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, didampingi Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril, dan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunik Suryani, pada malam puncak Bulan Merdeka Belajar, Senin 29 Mei 2023, bertempat di Gedung Trimurti Candi Prambanan, Yogyakarta.

Atas capaian yang diperoleh, Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru, PD terkait, dan para stakeholder yang telah bekerja keras menyukseskan gerakan merdeka belajar di Kabupaten Toba. Menurutnya, hal itu bisa diraih berkat upaya dan kerja keras semua pihak, terutama para tenaga pendidik di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Toba yang dipimpin Rikardo Hutajulu.

Sehari sebelumnya, sebagai kegiatan pembuka dari rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional, digelar Karnaval Merdeka Belajar. Karnaval dimulai dari Museum Benteng Vrederburg, yakni salah satu cagar budaya yang dikelola Kemendikbudristek. Karnaval kemudian mengarah ke Titik 0 Km Kota Yogyakarta, sebagai wajah silang budaya Nusantara dan lahirnya kota pendidikan pertama Indonesia.

Kegiatan karnaval ini melibatkan 500 peserta yang terdiri atas pelajar, masyarakat, dan pelaku seni budaya yang berasal dari sanggar maupun asrama mahasiswa yang disebut barisan Indonesia Belajar.

 

Pewarta : Abdi S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *