MITRAPOL.com, Banda Aceh – DPP Repsus minta penyidik kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, Banten, serius mengusut kasus dugaan pengeroyokan seorang warga asal Aceh inisial MJ yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Senin (31/7).
“Apalagi peristiwa ini terjadi di lingkungan kediaman salah seorang tokoh asal Aceh yang juga Ketua ormas di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Polisi harus mengungkap motif dibalik pengeroyokan yang menewaskan korban MJ,” demikian hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Repsus Azhar Budiman.
Terkait penanganan kasus tersebut, Azhar juga memberikan apresiasi atas langkah cepat pihak Polres Metro Tangerang Kota yang berhasil menangkap salah satu terduga pelaku pengeroyokan, pasca adanya laporan dari istri korban pada 29 Juli 2023 lalu.
Pun demikian, Azhar berharap pengungkapan kasus tersebut tidak sebatas kriminal semata. Namun juga adanya pengusutan tuntas motif dibalik pengeroyokan terhadap korban.
Diketahui, pasca kejadian pengeroyokan, istri korban atas nama Maidar (46) membuat laporan polisi ke Polres Metro Tangerang Kota, Banten.
Dalam laporan tertanggal 29 Juli 2023 tersebut, istri korban mengungkapkan bahwa korban saat pulang dari TKP terdiam sambil memegang bagian perut. Ketika korban berbaring ternyata parut korban mengalami luka parah dengan usus terburai keluar.
Melihat kondisi korban, istri sempat melarikan korban ke rumas sakit, namun sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia.
Sebagaimana pemberitaan Gentalamedia sebelumnya, bahwa seorang warga Aceh inisial MJ di Jakarta diduga tewas setelah mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang di lingkungan rumah salah seorang Ketua Ormas di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Pewarta : T. Indra