Nusantara

Dalam Rangka Hari Jadi Kab Sumabumi ke-153, Bupati Sukabumi Resmi Buka Acara Event Cimaja Surfing Festival

Admin
×

Dalam Rangka Hari Jadi Kab Sumabumi ke-153, Bupati Sukabumi Resmi Buka Acara Event Cimaja Surfing Festival

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara resmi membuka event Cimaja Surfing Festival (Surfival) 2023, di Pantai Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Sabtu, 12 Agustus 2023. Kompetisi surfing yang diikuti enam negara yakni Jerman, Australia, Amerika, Inggris, Jepang, dan Swiss itu salah satu rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-153.

“Cimaja sudah terkenal di seantero negeri dan mancanegara. Makanya kompetisi surfing selalu diselenggarakan di sini,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami seusai membuka Cimaja Surfival 2023.

Dia mengatakan, penyelenggaraan kompetisi surfing tingkat nasional ini dirangkaikan dengan peringatan HJKS ke-153 yang jatuh setiap tanggal 10 September. Diharapkan kompetisi surfing menjadi event internasional yang pesertanya kebanyakan orang asing.

“Momen ini kita manfaatkan untuk menjaring wisatawan. Biasanya Agustus-September memasuki musim liburan bagi turis asing ke Kabupaten Sukabumi. Musim liburan orang asing dapat membawa berkah untuk pengusaha pariwisata jika kita bisa memanfaatkan potensi ini,” jelasnya.

Di bagian lainnya, tak bisa dipungkiri akses masuk menuju lokasi surfing Pantai Cimaja terkendala masalah tanah. Peselancar maupun pengunjung yang hendak ke pantai harus melewati lahan milik orang lain (pribadi), sebab bukan aset desa maupun pemerintah daerah.

“Mimpi saya lahan akses masuk ke lokasi surfing ini harus dikuasai oleh pemerintah daerah. Jadi, nantinya pengunjung yang bermain surfing maupun hanya berwisata bebas keluar masuk karena satu area seperti di Pantai Kute Bali,” ucap Marwan.

Sejak dulu, lanjut Marwan, sudah ada rencana untuk membebaskan tanah tersebut. Apalagi, di depan tanah milik pribadi itu ada lahan aset Desa Cimaja. Apabila terjadi pembebasan tanah, maka akan menjadi aset Pemkab Sukabumi dan desa yang dikelola secara bersama-sama untuk menghasilkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau tanah itu sudah milik pemerintah daerah, saya yakin Pantai Cimaja akan seperti Kute Bali. Tapi kita juga perlu memikirkan norma-norma agama dan budaya, jangan sampai nanti ada masalah. Karena budaya kita beda dengan Bali. Daerah Bali sangat terbuka dengan turis asing,” tandasnya.

 

Pewarta : Gunawan/Abas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *