MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Pesta Wastra Sukaria (Pestraria) karena dapat menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap kebudayaan daerah, khususnya budaya tradisional, seni dan budaya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menghadiri kegiatan Pesta Wastra Sukaria (Pestraria) yang digelar oleh Komunitas Gham Berkain di Taman Santap Rumah Kayu, Sabtu (28/10/2023) malam.
Gubernur Arinal mengatakan bahwa pemuda sangatlah penting bagi Indonesia di masa yang akan datang. Pemuda merupakan potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa.
Maka menurut Gubernur pemuda haruslah mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negara, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global.
“Hari ini terbalut dalam suasana peringatan Hari Sumpah Pemuda, deklarasi para pemuda Indonesia yang kemudian menjadi tonggak sejarah kebangsaan Indonesia kembali terulang di dalam acara yang digagas langsung oleh pemuda Provinsi Lampung,” ucap Gubernur dengan bangga.
“Selama perjalanan menuju ke PESTRARIA, saya sudah dapat membayangkan bagaimana antusiasme anak muda terhadap acara ini. Karena saya sangat yakin acara ini dapat menarik perhatian anak muda. Saya melihat sendiri bagaimana persiapan yang dilakukan oleh putri saya dan seluruh rekan-rekannya dari komunitas Gham Berkain, yang dengan penuh semangat dan tulus hati hendak memberikan ruang bagi generasi muda untuk mencintai budaya daerah,” terang Gubernur.
Gubernur juga menyatakan, bahwa ada 3 hal yang harus dimiliki pemuda Indonesia untuk memenangi “pertarungan” di masa depan sekaligus mewujudkan cita-cita bangsa.
Pertama, diperlukan pemuda yang memiliki karakter yang tangguh, baik karakter moral maupun karakter kinerja. Kedua, memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni. dan Ketiga, selalu memiliki inovasi- inovasi baru.
“Saya berharap pemuda Provinsi Lampung tidak pernah takut untuk melangkah demi suatu perubahan Pemerintah dan kemajuan daerah. Kami Pemerintah Provinsi Lampung senantiasa mendukung dan mendampingi melalui salah satu program kerja kami yaitu Anak Muda Berjaya,” tutup Gubernur.
Sementara itu, Co-founder Gham Berkain, Rico Febrianto dalam laporannya mengatakan bahwa Gham Berkain hadir untuk memperkenalkan wastra dan cara penggunaannya kepada anak-anak muda. Tak hanya itu, melalui Pestraria ini diharapkan dapat membantu mendorong perekonomian para perajin kain tradisional di daerah agar menjadi lebih baik.
Lebih jauh, Founder Gham Berkain Rissana Innisa yang akrab dipanggil ica, mengatakan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkan dan menjaga kelestarian budaya wastra sebagai salah satu kebudayaan Indonesia.
Menurut Ica kegiatan Pestraria ini juga diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati momen hari Sumpah Pemuda, dimana Komunitas Gham Berkain kemudian menghelat Pesta Wastra Sukaria (Pestraria) dengan tajuk “Pemuda Berbudaya untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan Pestraria diisi dengan kegiatan talkshow bertema Pemuda Berbudaya untuk Indonesia Maju yang menghadirkan narasumber Nilam Djausal, Oi (Swara Gembira), dan tokoh budayawan Lampung Anshori Djausal.
Kemudian kegiatan Kelas bimbingan berkain, pertunjukan sendratari The Marvelous of Tupping 12: Sekuel Ke-2 Kisah Radin Intan II, fashion show, bazar UMKM, serta hiburan musik dari Sindikat Sisa Semalam dan ditutup dengan penampilan dari Santiago Tunes.
Pewarta : MM