MITRAPOL.com, JAKARTA – Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Jakarta menemui Kepala Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Irjen Asep Edi Suheri di ruang kerjanya sehari-hari sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri.
Ketua GAMKI Jakarta, Rapen Sinaga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakabareskrim yang bersedia menerima kehadiran Pengurus DPD GAMKI Jakarta, Selasa (14/11/23).
Rapen menuturkan pertemuan tersebut adalah lanjutan dari agenda pendidikan politik yang tengah di gagas oleh GAMKI Jakarta dalam rangka mempersiapkan generasi muda dalam perhelatan pesta demokrasi (pemilu 2024) mendatang.
Diketahui GAMKI Jakarta sukses menyelenggarakan Pendidikan Politik-I tanggal 27 Oktober lalu di kampus Universitas Kristen Indonesia. Setidaknya 250 orang mahasiswa mengikuti pendidikan politik yang diadakan GAMKI Jakarta bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UKI.
Pendidikan Politik yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tersebut merupakan wujud komitmen GAMKI Jakarta mewujudkan Poltik sehat dan beradab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Rapen mengatakan bahwa sebaran informasi melalui media sosial itu sangat masif dan sulit dibendung. Pengguna media sosial mayoritas adalah anak muda. Bahkan anak muda yang baru mengenal politik. Kalau hal-hal yang disuguhkan oleh medsos selalu negatif maka anak muda tidak tahu profil gagasan pemimpin yang akan dipilihnya nanti, ujar Ketua GAMKI Jakarta yang juga menjadi pengajar di salah satu universitas swasta ini.
Rapen menambahkan GAMKI Jakarta tidak akan berhenti melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya generasi muda dalam bidang pendidikan termasuk politik.
Rapen selalu mengimani bahwa Politik itu Etika untuk Melayani seperti yang diajarkan pendahulu kita Johannis Leimena.
Oleh karenanya, ungkap Rapen, Etika Melayani inilah yang harus terus disuarakan di tengah generasi muda dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini. GAMKI Jakarta akan terus melayani, tegasnya.
Kepala Operasi NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri menyambut baik kunjungan GAMKI Jakarta.
Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan terdapat 4 satuan tugas (satgas) dan 8 Subsatgas dalam Operasi Nusantara Cooling System. Ke-4 Satgas yang dimaksud yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Ban Ops.
1. Satgas Preemtif
Satgas Preemtif terdiri dari sub Satgas Intelijen dan sub Satgas Binmas yang memiliki tugas antara lain yaitu melakukan deteksi dini dan penegakkan serta membangun kemitraan dengan para tokoh.
2. Satgas Preventif
Satgas Preventif terdiri dari sub Satgas Patroli Siber dan sub Satgas Dialogis Netizen. Tugasnya, yaitu untuk melaksanakan kegiatan patroli siber dan melaksanakan dialog kepada intelijen, influencer dalam rangka menjaga Kamtibmas yang kondusif.
3. Satgas Humas
Satgas Humas terdiri dari sub Satgas Penmas dan sub Satgas Multimedia. Satgas ini memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media baik media sosial maupun media mainstream.
4. Satgas Ban Ops
Adapun pada satgas ini terdiri dari sub Satgas TIK dan sub Satgas logistik. Tugasnya, yaitu melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Operasi Nusantara Cooling System.
GAMKI Jakarta sebagai bagian dari masyarakat harus melibatkan diri menjaga keutuhan NKRI, dan tidak terpecah-belah oleh karena perbedaan pilihan politik, ujarnya.
Irjen Asep menambahkan bahwa Politik kita masih diwarnai dengan politik identitas, kampanye hitam, bukan kampanye gagasan yang dikedepankan.
Sudah saatnya Politik yang tidak sehat seperti itu dihilangkan di pemilu 2024 ini, tegas Irjen Asep.
Dalam kesempatan tersebut, Rapen Sinaga juga memohon kesediaan Irjen Asep Edi Suheri untuk dapat memberikan edukasi di kampus-kampus dalam agenda Pendidikan Politik – II yang akan diadakan oleh GAMKI Jakarta dalam waktu dekat.
Irjen Asep Edi Suheri mengapresiasi kegiatan Pendidikan Politik – II yang akan diadakan GAMKI Jakarta. Kita koordinasi waktu saja, ujarnya mengingat kesibukannya menjelang pemilu 2024 ini.
Karena menurut beliau hal itu sangat penting, mengingat generasi muda khususnya pemilih pemula perlu diberikan wawasan tentang peristiwa-peristiwa yang berpotensi memecahbelah bangsa dan negara. Selain itu, beliau menambahkan, memang tugas NCS adalah salah satunya pencegahan, mencegah terjadinya konflik sesama anak bangsa.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama.
Pewarta: Yape Gulo
