MITRAPOL.com, Balige Sumut – Proyek Kawasan Terpadu Lumbanpea Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Toba yang terletak di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige sampai saat ini belum diserahterimakan. Hal ini masih terlihat di lokasi khususnya Pembangunan Tourist Information Center (TIC) dan Perlengkapannya masih terpasang pagar penutup seng berwarna biru, Senin(18/03/24).
“Saat ini masih kita kunci soalnya jaga malam kita belum ada disana karena peralatannya sudah ada didalam gedung,” terang Rusti Hutapea, M.Pd Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata saat dikomfirmasi di Ruangan Asisten II Kantor Bupati Kabupaten Toba.
“Peralatannya didalam itu semuanya, makanya dikunci dulu takutnya hilang. uda lengkap semua, itu makanya dasarnya selalu kita kunci dulu karena jaga malam kami belum ada karena didalam terdapat barang antik,” lanjut Rusti menjelaskan.
Ditambahkannya, prihal pembayaranya belum lunas karena ada progresnya dimulai dari dua lima, lima pulu. Nah, setelah di tujuh puluh lima persen mereka ada keterlambatan karena sudah tutup anggaran di tahun 2023. jadi yang dibayar masih sembilan puluh persen untuk kontraktor, terangnya.
Prihal keterlambatan, Rusti juga menjelaskan sudah dilakukan sanksi denda terhadap kontraktor pada Pertengahan desember yang lalu. “Sudah dikenakan saksi sesuai dengan kontrak dan diperpanjang selama lima puluh hari di januari 2014 dan untuk denda sendiri satu per seribu sesuai dengan aturan yang berlaku itulah yang dibayarkan di tahun 2023 lalu oleh kontaktor” terangnya.
“Kalau tidak ada kian keterlambatan pembangunannya diperkirakan Launchingnya di bulan februari, itupun kalau datang kian pak Sandiaga Uno,” terangnya lagi.
Diketahui, bahwa pembangunan Tourits Information Center (TIC) Dan Peralatannya yang dimulai tanggal kontrak 14 Juli 2023 sampai masa kontrak 10 Desember 2023 dengan nilai kontrak 2 milliar lebih dengan pelaksana CV. Artahsasta.
Pewarta : Abdi. S
