Info Polri

Jadi Korban Begal, Seorang Pria Paruh Baya Tangan Kanannya Putus

Admin
×

Jadi Korban Begal, Seorang Pria Paruh Baya Tangan Kanannya Putus

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Nabire Papua Tengah – Seorang pria paruh baya berinisial K (65), ,enjadi korban begal atau pencurian dengan kekerasan di Jalan poros SP 2 – Waroko, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis 2/5/2024.

Peristiwa tersebut begitu cepat beredar di media sosial (Medsos) media mitrapol.com mengkonfirmasi peristiwa tersebut lewat via wa chat dan Kapolres Nabire membenarkan adanya kejadian itu.

Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo,SH, S.IK., M.Si., melalui Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, S.T.K., S.IK., mengatakan, kejadian begal terjadi sekitar pukul 05.30 WIT di jalan poros SP 2, Nabire. Awalnya sekitar pukul 05.00 WIT korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna biru nomor polisi PA 5943 KG keluar dari rumahnya di kawasan SP 2, ia hendak mengantar istrinya ke Pasar SP 1 untuk berjualan.

Usai mengantar istrinya di pasar, korban kembali ke rumah dengan melewati jalan poros SP 2. Ketika melintas tepat di depan Balai Desa korban tiba-tiba dihadang oleh dua orang pelaku dari arah berlawanan yang juga menggunakan sepeda motor matic.

Tanpa bicara, salah satu pelaku yang posisinya dibonceng turun dari motor dan langsung mengeluarkan alat tajam jenis parang lalu mengayunkannya ke arah korban.

“Karena kaget, korban langsung menangkis parang dengan tangan kanannya sebanyak dua kali, sehingga mengakibatkan pergelangan, tangannya putus,” kata AKP Bertu.

“Lanjut Kasatreskrim” Tak sampai disitu, pelaku kembali mengayunkan lagi parang-nya ke arah korban, korban pun berusaha menangkis kembali dengan tangan kirinya sebanyak tiga kali, sehingga mengakibatkan pergelangan tangan kirinya pun nyaris putus.

“Korban kemudian terjatuh dari motornya dan salah satu pelaku langsung membawa kabur motornya ke arah Waroki, sedangkan pelaku lainnya lari ke arah pasar SP 1,” terangnya kasat Reskrim.

Saat ini korban telah dievakuasi ke pusat pelayanan kesehatan dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Nabire.

AKP Bertu menambahkan,”Untuk pelaku sudah bisa diidentifikasi dan sementara masih dalam pencarian pihak kepolisian,” tutupnya.

 

Pewarta : Adi Manopo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *