KALAMitrapol

Pentingnya Shalat Jum’at: Kewajiban dan Keutamaan dalam Islam

Madalin
×

Pentingnya Shalat Jum’at: Kewajiban dan Keutamaan dalam Islam

Sebarkan artikel ini
Pentingnya Shalat Jum'at Kewajiban dan Keutamaan dalam Islam
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Jumu'ah 62:9)

KALAMitrapol – Shalat Jum’at merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Jumu’ah 62:9)

Ayat ini mengandung perintah yang sangat jelas bagi kaum Muslimin mengenai pentingnya shalat Jum’at. Berikut adalah beberapa poin yang dapat kita ambil dari ayat tersebut:

1. Perintah untuk Bersegera dalam Menunaikan Shalat Jum’at

Ayat ini diawali dengan panggilan kepada orang-orang yang beriman, menunjukkan bahwa perintah ini adalah khusus untuk mereka yang memiliki iman dalam hati mereka.

Ketika adzan berkumandang sebagai panggilan untuk shalat Jum’at, kaum Muslimin diperintahkan untuk segera bergegas meninggalkan aktivitas duniawi dan memusatkan perhatian mereka pada ibadah kepada Allah.

2. Mengingat Allah sebagai Prioritas Utama

Menghadiri shalat Jum’at bukan hanya tentang kehadiran fisik di masjid, tetapi juga tentang memusatkan hati dan pikiran untuk mengingat Allah.

Mengingat Allah di sini mencakup mendengarkan khotbah, mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan, dan melaksanakan shalat dengan khusyuk.

Ini adalah waktu yang ditentukan untuk memperbaharui keimanan dan memperkuat hubungan dengan Allah.

3. Larangan Jual Beli Selama Waktu Shalat Jum’at

Allah SWT dengan tegas memerintahkan untuk meninggalkan segala bentuk jual beli dan transaksi komersial ketika adzan Jum’at berkumandang.

Ini menegaskan bahwa kepentingan spiritual dan kewajiban ibadah harus diutamakan di atas kepentingan materi. Meskipun mungkin terlihat seperti pengorbanan finansial, manfaat spiritual yang diperoleh jauh lebih besar.

 4. Manfaat dan Keberkahan dari Menunaikan Shalat Jum’at

Allah menegaskan bahwa mematuhi perintah ini adalah yang terbaik bagi kaum beriman jika mereka mengetahui. Shalat Jum’at tidak hanya membawa keberkahan dalam kehidupan spiritual tetapi juga dalam kehidupan sosial.

Kehadiran dalam shalat Jum’at memperkuat ikatan sosial dan persaudaraan di antara umat Muslim. Selain itu, khotbah Jum’at memberikan nasihat dan pengajaran yang sangat penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Penjelasan ayat Al-Qur’an Al-Jumu’ah 62:9:

Ayat ini menekankan pentingnya shalat Jum’at dalam kehidupan seorang Muslim. Ketika panggilan untuk shalat Jum’at dikumandangkan, seorang Muslim harus segera memprioritaskan ibadah ini di atas segala aktivitas duniawi.

Larangan jual beli pada saat itu menunjukkan bahwa mencari rezeki dan keuntungan duniawi tidak boleh mengganggu kewajiban ibadah yang telah ditetapkan Allah.

Ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya pengorbanan dan penundaan kepentingan duniawi demi kepentingan spiritual dan ibadah.

Dengan mematuhi perintah ini, seorang Muslim menunjukkan kepatuhan dan penghormatan kepada Allah, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Selain itu, ayat ini mengajarkan tentang pentingnya kebersamaan dan kesatuan umat Muslim dalam menjalankan ibadah secara berjamaah, yang memperkuat ikatan sosial dan spiritual di antara mereka.

Shalat Jum’at juga menjadi waktu untuk mendapatkan nasihat, pengajaran, dan peringatan melalui khotbah yang disampaikan oleh khatib, yang sangat penting bagi penguatan iman dan ketakwaan.

Oleh karena itu, ayat ini mengandung pesan kuat tentang prioritas, pengorbanan, kepatuhan, dan kesatuan dalam ibadah, yang semuanya berkontribusi pada kehidupan spiritual yang lebih baik dan keberkahan dari Allah.

Shalat Jum’at adalah kewajiban yang membawa banyak manfaat dan keberkahan. Perintah Allah untuk bersegera meninggalkan aktivitas duniawi dan menghadiri shalat Jum’at menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam Islam.

Dengan memprioritaskan ibadah dan meninggalkan jual beli, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan kecintaannya kepada Allah.

Pada akhirnya, keberkahan yang diperoleh dari menunaikan shalat Jum’at jauh melebihi keuntungan duniawi yang mungkin ditinggalkan.

Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk mematuhi perintah Allah dan mendapatkan keberkahan dari setiap ibadah yang kita laksanakan. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *