MITRAPOL.com, Nanggroe Aceh – Flyer yang menampilkan gambar Bustami Hamzah dengan latar belakang sejumlah logo partai politik memicu protes dari DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA).
PNA keberatan karena logo partai mereka dicantumkan tanpa persetujuan dan pemberitahuan sebelumnya.
Flyer tersebut menampilkan Bustami Hamzah bersama lima logo partai pengusung untuk Pilkada Aceh 2024, yaitu Partai NasDem, Golkar, PAS Aceh, PNA, dan PDA. PROACEH CO, yang diyakini sebagai kelompok relawan Bustami Hamzah, disebut-sebut sebagai pihak yang mengeluarkan flyer tersebut.
Sekretaris Jenderal PNA, Miswar Fuady, menyatakan bahwa partainya merasa dirugikan oleh pencantuman logo PNA dalam flyer tersebut.
Ia meminta agar flyer tersebut segera dihapus demi mencegah potensi kegaduhan di internal PNA dan di masyarakat Aceh secara luas.
“Untuk menjaga agar Pilkada di Aceh berlangsung damai dan harmonis, DPP PNA meminta kepada para simpatisan Bustami Hamzah yang telah memasang logo PNA pada poster atau flyer yang sudah beredar luas di media sosial untuk segera mencabut atau menghapusnya,” kata Miswar dalam pernyataan tertulis.
Miswar juga menegaskan bahwa PNA telah resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadlullah (Dek Fad) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
“Dukungan ini bukan tanpa alasan, karena beberapa kader PNA juga diusung oleh Partai Aceh dalam pemilihan bupati dan wali kota di berbagai kabupaten/kota,” tambahnya.
Selain itu, Miswar menjelaskan bahwa pasangan Muzakir Manaf-Fadlullah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan petinggi PNA, karena keduanya adalah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), seperti banyak anggota PNA.
“DPP PNA saat ini menunggu waktu Ketua Umum Irwandi Yusuf untuk finalisasi SK pengusungan Muzakir Manaf-Fadlullah sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh,” tutupnya.
