MITRAPOL.com, Kabupaten Brebes – Kekompakan warga desa Kaliwligi, kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Jateng, khususnya warga RW 01 sampai RW 04 terbukti dimana dengan secara swadaya warga membangun gorong-gorong untuk memperlancar pembuangan air dari setiap selokan warga.
Anggaran menghabiskan senilai 30 juta ini, murni hasil iuran warga dan bukan dari penggunaan anggaran Dana Desa Kaliwligi.
“Gotong royong adalah kegiatan bekerja sama yang dilakukan secara suka rela untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia dan sudah menjadi budaya yang berakar kuat. Jadi kami warga desa Kaliwligi memegang teguh gotong-royong,” ucap warga disenggang tongkrongan warga dekat pekerjaan yang diborongkan. Selasa, (29/5/25).
“Ia mas, Alhamdulillah hari ini warga Kaliwlingi terkhusus dari RW 01 sampai RW 04 sedang membangun gorong-gorong. Awalnya pada nongkrong dan membahas bagaimana cara mengurangi genangan air (Banjir) ketika musim hujan. Nah dengan kesepakatan bersama warga satu hati dan satu suara untuk membuat gorong-gorong dan dibrongkongkan kepada tukang sebesar 30 juta untuk bahan dan biaya tukangnya,” lanjut warga.
Belum lama sih ini direncanakan warga, tapi alhamdulillah ada saudara kita yang mau mendanai anggaran sebesar 30 juta. Baru hari ini mulai dikerjain mas, ukuran panjang gorong – gorong kurang lebih 7 meter kekali pembuangan. Gorong – gorong sudah ada dibawah jalan didekat yang lagi dikerjain, tetapi mampet, papar mereka.
Kita sepakat membuat gorong-gorong baru untuk memperlancar pembuangan air dari selokan warga. Untuk gorong-gorong lama akan kita bersihkan dan pembuangan pasti lancar. Yah mudah – mudahan bisa mengurangi genangan air ketika hujan mas.
Dijelaskan para warga, sebenarnya keluhan ini sudah sering disampaikan kepada pihak pemdes Kaliwligi, tapi mana? tetap tidak ada perhatian.
Makanya kami sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinan kades yang sekarang. Kami tetap satu suara dengan semua warga agar kades dan sekdesnya mengundurkan diri dari jabatannya. Karena percuma ada mereka, toh juga tidak pernah peduli dengan keadaan masyarakatnya khususnya RW 01 sampai RW 04 ini, cetus warga.
Weslah, Pokoknya kami ingin Kades dan Sekdes segera mengundurkan diri, jujur kita lagi menahan diri dan mengikuti proses hukum dari pihak pemerintahan Kabupaten Brebes khususnya inspektorat dan kejaksaan. Jika memang masih belum sadar diri untuk mereka berdua tidak segera turun, kami pastikan akan melakukan aksi jilid 2.
TIM