Langsung ke konten
MITRAPOL.com, Jakarta – Berawal dari perselisihan antara Reby dan kliennya Herman yang ingin mencabut perkaranya dan menuntut dikembalikannya uang sebesar 100 juta rupiah melalui Bambang, Hj. Daswati melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib.
Laporan ini berawal dengan kedatangan Bambang yang datang ke rumah Reby di Jalan Batu Intan Baduri 12 Kayu Putih Pulo Mas Jakarta Timur, datang dan marah-marah tanpa kontrol, dengan suara lantang Bambang memarahi Reby dan mengatakan penipu, suara lantang Bambang membuat shock cucu ibu Hj. Daswati yang ada di rumah itu.
Wanita paruh baya yang lembut serta keibuan itu pun ikut menengahi masalah yang terjadi diantara Reby (anaknya) dengan Bambang, tanpa pikir panjang Hj Daswati atas inisiatif sendiri mau mengembalikan atau mengganti uang yang dipermasalahkan.
Akhirnya terjadi kesepakatan pada tanggal 12 Agustus 2023 Hj. Daswati memberikan uang sebesar 50 Juta rupiah kepada Bambang dan sisanya akan diberikan jika sudah ada uang, tindakan Hj. Daswati itu sudah ditentang oleh anaknya Reby sebab perkaranya sudah masuk pengadilan sampai menunggu proses
Permasalahan semakin rumit ketika Bambang membawa masalah ini ke ranah partai dimana dia tahu (Bambang -red) bahwa Hj. Daswati. S.H.,M.H, ini adalah seorang Caleg DPR-RI dari Partai PKB Dapil 1 Jakarta Timur, melihat peluang ada celah yang bisa dimainkan Bambang dan rekanya seorang oknum wartawan berinisial J menuduh Hj. Deswati melakukan penipuan, setiap hari telepon berdering berisi ancaman, akhirnya melalui Kuasa Hukumnya Hj. Deswati melaporkan kasus ini ke Kepolisian.
Di depan awak media, H. Buchari, S.H.,M.H, selaku Kuasa Hukum Hj. Deswati mengatakan bahwa kasus Hj. Daswati ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib, karena sudah melanggar kode etik dan undang-undang ITE, dimana ada oknum wartawan yang telah menyebarkan berita hoax,” kata H. Buchari tegas
Pewarta : Desy
