MITRAPOL.com, Jakarta – Maju dan Transparan (Mapan) warga RW 11 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, antusias menyambut acara syukuran karena telah terwujud untuk membeli mobil ambulance, yang dibelinya pakai dana pribadi cara bergotong royong, yang di kordinir pihak Mapan RW 11 yang terdiri kurang lebih 80 orang, Jumat (30/12/2022).
Mereka membeli mobil ambulance dengan cara bergotong royong mengumpulkan uang secara sukarelawan, yang tidak di tentukan alias di target jumlah nominalnya per orang harus sekian, namun anggota Mapan yang terdiri dari kurang lebih 80 orang dengan begitu semangat dan gigih berjuang terus berupaya setiap hari maupun minggu juga bualan, berkeliling mendatangi tempat tinggal warga dari pintu ke pintu, untuk meminta sumbangan yang tidak ditentukan jumlahnya, sehingga tercapai dan membuahkan hasil bisa membeli mobil ambulance.
Acara tersebut hadir diantaranya Ketua RW 11 H. Tawar yang di dampingi wakilnya H. Deni, juga Ketua RT 02, Ustadz Zaki, Ketua Mapan Jackdini bersama anggotannya, juga anggota Pokdar Kamtibmas jajaran 77 subsektor Penjaringan Agus Soleman dan Eko, juga para ibu-ibu dan yang lainya.
Didalam acara Ketua RW 11 H. Tawar mengatakan, terima kasih terhadap warga yang tergabung di organisasi Mapan, sehingga sekarang bisa membeli mobil ambulance, untuk semua warga RW 11, baik yang tergabung di Mapan maupun yang tidak,” saya sebagai ketua RW sangat terimakasih atas tercapainya perjuangan mereka, bisa terwujud membeli mobil ambulance yang ia recanakan dalam jangka satu tahun.
“Lanjut ia, semoga dengan adanya mobil ini bisa membantu meringankan warga baik yang mampuh atau sekalipun orang yang tidak mampuh, semua warga RW 11 akan tetap dilayani dan tidak dipungut bayaran, apabila dari yang pakai ada toleran silahkan berapa saja jumlahnya tidak di haruskan sekian, mau ngasih sukur tidakpun gak jadi masalah,” paparnya.
Ketua Mapan Jackdini menambahkan, saya mewakili teman-teman Mpan, kami sangat senang cita-cita kami ingin punya ambulance bisa tercapai, karena kami bisa membeli mobil ini dengan cara iyuran yang tidak ditentukan jumlah per orang mesti berapa, namun kami hanya meminta se-iklasnya saja terhadap warga yang tergabung di perkumpulan Mapan, sehingga inilah hasilnya terwujud bisa membeli mobil ambulance.
“Masih hal yang sama, Kami bisa membeli mobil ambulance ini tidak mudah, dan bahkan memakan waktu kurang lebih satu tahun, acara ini memang mulai dari kompanye ketua RW itu sudah bercita-cita ingin membeli ambulance, jadi akhirnya hari inilah kami bisa terwujud membelinya, sehingga hari inilah kami disini semua anggota Mapan berkumpul di kantor sekretariat RW 11 untuk acara sukuran dan gunting pita, bahwa ambulance ini sudah bisa untuk di operasikan,” ujarnya
Mobil ini bukan hanya untuk anggota Mapan saja melainkan untuk semua warga RW 11 juga untuk orasinya tidak dipungut biaya, namun untuk perawatan dan operasional ngambil dari infak yag sudah pakai mobil ini, berapa saja tidak di pastikan, dan bagi yang tidak mampu tidak boleh memaksakan memberinya, mudah-mudahan dengan adanya mobil ini bisa berguana terhadap warga RW 11, dan umumnya,” pungkas ketua Mapan.
Pewarta : Muklis
