Nasional

Poltekpel Sorong Dorong Para Pelaut Tingkatkan Skill Kompetensi dan Adaptasi Teknologi

Admin
×

Poltekpel Sorong Dorong Para Pelaut Tingkatkan Skill Kompetensi dan Adaptasi Teknologi

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Sorong Papua – Pemerintah Indonesia memiliki misi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menghadapi Era Society 5.0, para pelaut harus dapat meningkatkan skill, kompetensi, dan adaptasi terhadap teknologi, dimana saat ini, seluruh industri dipaksa untuk menerapkan industri 4.0. Yang berfokus pada digitalisasi dengan mengadopsi mesin dan sistem pintar untuk mengotomatisasi dan bertukar data atau bahkan saling mengontrol tanpa kehadiran manusia.

Pada Era Society 5.0 yang merupakan sistem sosial-ekonomi inklusif yang berkelanjutan, maka teknologi digital akan semakin kompleks dengan adanya analitik big data. Kecerdasan buatan, internet of things, dan robotika dimana ruang siber dan ruang fisik terintegrasi secara erat, sehingga setiap produk atau layanan akan disampaikan secara optimal dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Direktur Politeknik Pelayaran Sorong Budi Riyanto SE.,MM.,M.Mar.E, menjelaskan, untuk Perguruan Tinggi berlokasi di Papua, kami akan mengutamakan kesempatan pendidikan untuk putra-putri papua meskipun utk putra-putri dari luar papua tetap kami berikan kesempatan.

“Alhamdulillah beberapa stakeholder juga sudah menyatakan siap menampung anak-anak Papua lulusan dari Poltekpel Sorong diantaranya yg sudah langsung mengambil lulusan kami di bulan Nov 2022 adalah PT. Buma Group dan PT. Meratus Line dan sudah terjadwalkan beberapa perusahaan yang akan datang ke kampus kami. Begitu juga di awal Februari 2023 kami akan tour ke SMK/SMA di kabupaten/kodya di Papua,” ujar Budi Riyanto.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu dari 4 raksasa dunia bukanlah hal yang mustahil, salah satu faktor penentunya adalah pengembangan kemaritiman Indonesia, dimana pelaut menjadi inti dari semua itu. SDM maritim berperan penting dan menjadi penentu Indonesia akan menjadi besar atau tidak di masa yang akan datang.

Pelaut wajib meningkatkan talenta operasional agar terampil untuk dapat mengelola dan mengoperasikan kapal secara efektif dan efisien, juga mengingatkan bahwa para pelaut sebagai SDM di bidang maritim, berperan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia, yang saat ini merupakan bagian dari 7 raksasa dunia bersama dengan Cina, Amerika, India, Jerman, Jepang, dan Rusia. Dimana di tahun 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi 4 raksasa dunia.

Profil Direktur Politeknik Pelayaran Sorong
Direktur Politeknik Pelayaran Sorong, Budi Riyanto, SE.,MM.,M.Ma.E, Pria kelahiran Magelang, 05 Februari 1973 merupakan anak ke 4 dari lima bersaudara yang dibesarkan oleh pasangan Badenan dan Sri Semi.

Budi Riyanto mengenyam Pendidikan Ijazah DIII Ahli Teknika Tingkat III di BPLP (PIP) Semarang pada tahun 1998, selanjutnya bekerja di perusahaan pelayaran Asing (Hanjin Shipping bendera Panama dan Tahoo Maritime berbendera Taiwan ROC), kemudian melanjutkan Pendidikan Profesi pelayaran Ahli Teknika Tingkat II dan Ahli Teknika Tingkat I atau Master Marine Engineer.

Setelah kurang lebih 7 tahun berprofesi sebagai pelaut, ia bergabung sebagai dosen di PIP Semarang pada tahun 2003, tidak hanya memiliki Ijazah profesi kepelautan, beliau juga menempuh Pendidikan formal dengan gelar Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)) Semarang pada 2008 dan menuntasakan Pendidikan Magister Manajemen di Universitas Semarang pada 2012. Saat ini, beliau melanjutkan Pendidikan Doctoral di Universitas Negeri Semarang serta aktif mengikuti diklat pelatihan baik diluar negeri (STC Rotherdam, MTC Tokyo Japan) dan pelatihan-pelatihan khusus di Indonesia.

Mengawali karir sebagai Dosen serta merangkap sebagai Kepala Unit Informasi Teknologi di PIP Semarang, Kepala Kamar Mesin Kapal Latih Bima Sakit, Kepala Unit Engine Room Simulator, selanjutnya Sekretaris Dewan Pengawas menjadikan Prestasi Budi Riyanto terbilang gemilang. Sehingga ia mendapatkan Penghargaan Masa Pengabdian dari Kementerian Perbubungan yaitu Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun pada tahun 2013. Penghargaan tersebut menjadikannya lebih termotivasi untuk melakukan dan memberikan yang lebih untuk Kementerian Perhubungan.

Kariernya sebagai pejabat Kepala Subag Tata Usaha di BP2IP (Poltekpel) Malahayati dimulai pada tahun 2015, selanjutnya menjabat sebagai Wakil Direktur I di Poltekpel Sumatera Barat, pada tahun 2019, menjabat sebagai Kepala Bagian Adm Akademik dan Ketarunaan di Poltekpel Malahayati pada tahun 2022 dan saat ini, menjabat sebagai Direktur di Politeknik Pelayaran Sorong

Pendidikan :
– SDN1 Magelang 1987
– SMPN 2 Magelang 1990
– SMAN Magelang 1993
– BPLP Semarang 1998
– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang 2008
– Universitas Semarang 2012

Pengalaman Kerja :
– Staf Unit Laboratorium, Pip Semarang 2002
– Kepala Kamar Mesin, Pip Semarang 2009
– Kepala Unit Olahraga Dan Seni, Pip Semarang 2012
– Kepala Unit Engine Room Dan Simulator, Pip Semarang 2013
– Kepala Unit Mantlin G-Dismantling Engine Laboratory, Pip Semarang 2014
– Asisten Ahli, Menteri Perhubungan 2013
– Asisten Ahli Merangkap Kepala Unit Kapal Latih, Pip Semarang 2014
– Asisten Ahli Merangkap Pengelola Ketatausahaan (Rencana Dan Program), Pip Semarang 2015
– Asisten Ahli Merangkap Wakil Direktur I Poltekpel Sumbar, Menteri Perhubungan 2018
– Lektor Merangkap Wakil Direktur I Poltekpel Sumbar, Menteri Perhubungan 2019
– Lektor, Kepala Biro Kepegawai An Dan Organisasi 2022
– Kepala Subbagian Tata Usaha Bp2ip Malahayati Aceh Besar, Menteri Perhubungan 2015
– Kepala Subbagian Keuangan Dan Umum Bp2ip Malahayat, Menteri Perhubungan 2017
– Kepala Bagian Administrasi Akademik Dan Ketarunaan, Menteri Perhubungan 2019
– Direktur Politeknik Pelayaran Sorong, Menteri Perhubungan 2022.

Visi dan Misi Politeknik Pelayaran Sorong
Visi
Untuk menjadi perguruan tinggi maritim yang unggul dengan standar Internasional.

Misi
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kemaritiman sesuai standar internasional
• Menyelenggarakan penelitian kelautan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan hilirisasi hasil penelitian
• Mendorong pembentukan sumber daya manusia maritim yang unggul, profesional, beretika dan global melalui pembiasaan dan budaya pelaut melalui pendidikan pemuda pesantren
• Menjaga sistem manajemen yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil
• Mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan di bidang navigasi sesuai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala dan berkesinambungan.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *