MITRAPOL.com, Sarolangun – Asisten 1 Pemda kab Sarolangun H.Arif Ampera membuka rapat mediasi atas konflik yang terjadi antara perusahaan tambang batubara PT Caritas Energy Indonesia (CEI) dengan perwakilan supir truk Batubara Tanjung Rambai, Kelurahan Gunung Kembang, Kamis (19/01/2023) di Aula kantor Kesbangpol Sarolangun.
Tampak hadir dalam rapat mediasi tersebut Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol A Bastari Yusuf, SH.MH., Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Perwakilan Kejari Sarolangun, Kasat Intelkam Polres Sarolangun AKP Sukman, SH,Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Kasat Lantas Polres Sarolangun, Kasat Sabara Polres Sarolangun, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I,
Selain itu hadir juga projec manager pihak perusahaan PT CEI Irpan Fatkoni beserta kohar Humas PT. Caritas Energi, Koordinator Supir Truk Batubara Wawan Susanto beserta anggota, Pejabat Utama Polres Sarolangun, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno, SH dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Asisten1 mengatakan bahwa mediasi ini dalam rangka mencari solusi atas aspirasi yang telah disampaikan oleh para supir truk batubara tanjung rambai kelurahan gunung kembang kepada pihak perusahaan PT CEI.
para supir truk meminta kenaikan ongkos angkut batubara pada pihak perusahaan PT CEI yang sebelumnya Rp190.000 perton menjadi Rp 290.000,- per ton untuk rute Sarolangun-Jambi.
Pada rapat mediasi yang dilaksanakan hari ini pihak PT. Caritas Energi Indonesia memberikan keputusan melalui projec Manager (PM) nya mengatakan bahwa pihak management perusahaan tidak bisa menaikan ongkos angkutan batu bara yang jadi tuntutan para sopir.
” Pemerintah hanya memfasilitasi penyelesaian persoalan antara PT CEI dan supir truk batubara yang ada di Tanjung rambai, yang pada rapat mediasi hari ini telah sama-sama kita dengarkan bahwa pihak management PT. CEI tidak mau menaikan harga ongkos angkut batu bara Sarolangun-Jambi berati belum bertemu jalan keluarnya,” jelas Asisten 1.
Sementar itu Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol A.Bastari menghimbau agar semua pihak untuk menjaga Kamtibmas, jika memang ada kesepakatan agar dituangkan dalam berita acara kesepakatan bersama, sehingga persoalan dapat dituntaskan.
Sempat dalam diskusi tersebut terjadi perdebatan dan sedikit ada ketegangan antara Pihak perusahaan PT. CEI. dan para supir truk batubara tetapi mediasi sampai dengan selesai berjalan dengan lancar dan kondusif walaupun hasil dari mediasi tidak menemukan jalan keluar.
Pewarta : Hendri
