Waduhh!! Oknum KWT Berjaya Diduga Sempat Berikan Suap ke Dinas KPTP-H Lamteng

MITRAPOL.com, Lamteng – Kasus dugaan pemotongan dana bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Lampung Tengah terus bergulir. Kali ini ditemukan fakta baru terkait adanya dugaan pemberian gratifikasi ke Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Lisa Restiana membenarkan oknum KWT Berjaya di salah satu Kecamatan, pernah mendatangi dinas terkait untuk memberikan sejumlah uang.

“Ya waktu itu utusan dari KWT sempat ingin memberikan uang, namun saya tolak. Saya meminta untuk dikembalikan lagi kepada KWT penerima bantuan. Jangan mengatasnamakan Dinas, kami tidak pernah meminta atau menyuruh,” ujarnya saat ditemui diruang kerja Rabu (3/5/2023).

Ditanya apakah sudah ada pemulangan? dirinya tidak mengetahui apakah uang tersebut telah dikembalikan atau belum.

“Kalau saya dengar infonya sudah dikembalikan ke masing-masing kelompok. Saya gak tau kalo belum dikembalikan. Itukan dana aspirasi anggota DPR RI. Waktu itu sudah pernah kita panggil untuk dikembalikan,” tambahnya.

Terkait siapa saja yang diberikan Lisa mengatakan tidak mengetahui secara persis. Meski, ada desas desus yang mengatakan dana pemotongan tersebut diberikan untuk dinas dan kepala kampung.

“Kalau mempertanyakan siapa saja yang diberikan jangan tanya saya karena saya tidak tahu,” jelasnya.

Dana tersebut kan sudah jelas programnya, seperti pembelian bibit dan lainnya, untuk perinciannya apa saja itu ada di masing-masing kelompok.

“Mereka harus melakukan sesuai apa yang menjadi pekerjaannya. SPj nya juga sudah selesai dan kami kirim ke pusat. Meski dinas tidak dianggarkan untuk monitoring, tetap kami cek dan pantau ke masing-masing KWT penerima bantuan,” pungkasnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, terdapat 35 Kelompok KWT Berjaya yang menerima bantuan dari tiga Kecamatan, masing-masing kelompok diduga dipotong 5 Juta oleh oknum pengurus KWT untuk dibagikan kepada kepala kampung dan Dinas terkait.

 

Pewarta : Lami

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *