MITRAPOL.com, Jakarta – Kapolda Metro Jaya dibawa Kepemimpinan Irjen Pol Karyoto sangat luar biasa meningkatnya, Panglima LP2KP/ Lembaga Pemantauan Pembangunan Kinerja Pemerintah Haris RN memberikan pernyataan kepada awak media terkait Kinerja yang dilakukan Polda metro Jaya beserta Jajarannya.
“Ada beberapa kasus yang di respon cepat oleh bapak Kapolda Irjen Pol Karyoto dalam menangani kasus seperti tawuran antar kampung dengan pendekatan humanis,”ujar Haris RN, Jumat (02/06/23) ketika diwawancarai dikantornya bilangan Jakarta Selatan.
” Kerjasama antar divisi dibawah Kepemimpinan Karyoto diaplikasikan secara nyata dengan adanya Direskrimum Kombes Pol Hengky Haryadi.” tambah Haris.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kota Jakarta masih menjadi magnet bagi pendatang asal luar Jakarta dan tentunya pasti ada kesenjangan dimasyarakat Jakarta, dan sebagai barometer dari daerah wilayah lain di Indonesia.
Saya atas nama Panglima LP2KP sangat mengapresiasi capaian kinerja yang dilakukan oleh bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, semoga kami bisa bersinergi dengan Polda Metro Jaya untuk bersama sama menjaga keamanan, kedamaian di wilayah DKI dan sekitarnya. pungkas Haris Rusli.
Berikut Profil dan biodata Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang belum lama dimutasi menggantikan Irjen Mohammad Fadil Imran.
Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 202, Kapolri Jenderal Listro Sigit Prabowo merotasi sejumlah kapolda.
Termasuk Kapolda Metro Jaya. Irjen Fadil Imran dimutasi menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri).
Sementara jabatan Kapolda Metro Jaya ditempati Irjen Pol Karyoto yang sebelumya menjadi perwira tinggi di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karier Irjen Pol Karyoto terbilang cemerlang. Beberapa waktu lalu dia bahkan dikabarkan jadi calon kuat Kabareskrim Polri.
Dia juga pernah menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karyoto lalu ditarik ke Mabes Polri 4 bulan lalu. Penarikan Irjen Kartoyo dibarengi kasus Formula E di KPK yang tak kunjung tuntas.
Awak media menghimpun dari berbagai sumber, Irjen Karyoto dilahirkan di Pemalang, Jawa Tengah, pada Oktober 1968.
Dia tercatat sebagai lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman dalam bidang reserse dengan ditandai penugasannya sebelum tahun 2008 sebagai perwira menengah di Bareskrim.
Mentas dari Bareskrim, perjalanan karier Karyoto pun dimulai sejak tahun 2008 dengan menjadi Kapolres Ketapang.
Sejumlah posisi strategis juga sempat diembannya.Seperti Kapolres Barelang, Dirreskrimum Polda DIY, hingga dua kali memegang posisi Wakapolda yakni Wakapolda Sulawesi Utara dan Wakapolda DIY dengan pangkat Brigjen.
Pada 14 April 2020, pangkatnya naik satu tingkat lebih tinggi seiring penunjukkan dirinya sebagai Deputi Penindakan KPK.
Posisi tersebut cenderung strategis karena akan membawahkan seluruh aspek penindakan komisi antikorupsi.
Mengikuti proses seleksi sejak awal Maret 2020, Karyoto akhirnya dipilih Ketua KPK Firli Bahuri dkk untuk posisi tersebut.
Perjalanan Karier Irjen Pol Karyoto:
– Pamen Bareskrim Polri
– Kapolres Ketapang (2008)
– Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009)
– Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010)
– Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011)
– Kapolresta Barelang (2012)
– Dirreskrimum Polda DIY (2014)
– Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015)
– Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016)
– Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)
– Wakapolda Sulawesi Utara (2018)
– Wakapolda DIY (2019)
– Deputi Penindakan KPK (2020)
(Dari berbagai sumber)
Pewarta : Hans Montolalu