Nusantara

Pemkab Toba Terima Penghargaan terbaik 1 penurunan stanting kategori laporan narasi

Admin
×

Pemkab Toba Terima Penghargaan terbaik 1 penurunan stanting kategori laporan narasi

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Toba – Pemerintah kabupaten Toba menerima penghargaan terbaik 1 katagori laporan narasi tim percepatan penurunan stunting semester pertama tahun 2023.

Pemberian penghargaan terbaik 1 tersebut diberikan gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan diterima langsung oleh Bupati Poltak Sitorus dan wakil bupati Tony M simanjuntak pada perayaan peringatan perayaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 30 Tahun 2023 yang di laksanakan di Kabupaten Samosir, Sabtu (29/07/2023) lalu.

Bupati Toba Poltak Sitorus usai memimpin apel pagi dihalaman kantor bupati Toba, Senin (31/07/23) didampingi Sekda Augus Sitorus dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr.Juliwan Hutapea menyebutkan, Pemkab Toba meraih juara terbaik 1 di Kategori laporan narasi tim percepatan penurunan stunting semester 1 tahun 2023.

” Pemberian penghargaan ini kita terima di peringatan Harganas ke -30 tingkat provinsi Sumatera Utara tahun 2023 dikabupaten samosir. Pemberian ini adalah berkat kerja sama tim jajaran Pemerintah Kabupaten Toba,” sebut bupati.

Bupati Toba juga menyebutkan, pihaknya dalam hal ini pemkab Toba tetap komit untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Toba sebagaimana program nasional pemerintah pusat untuk memberantas stunting.

“Kita berharap, dengan penghargaan ini akan memotivasi kita untuk terus berkomitmen menurunkan angka stunting di Kabupaten Toba,” terang Poltak.

Dijelaskan Poltak Sitorus, dalam hal progres menurunkan angka stunting, pihaknya terus mendorong dan memberikan tambahan asupan makanan bergizi khusunya bagi balita.

Pemerintah Kabupaten Toba juga harus bekerja keras melalui Dinas kesehatan, PMD, Dinas PP dan KB berikut upaya Perbaikan infrastruktur untuk sanitasi yang baik. karena ini juga salah satu faktor pendukung untuk penurunan stunting di Toba.

Bupati Poltak Sitorus juga merharap, untuk mencapai hal tersebut, peran serta masyarakat juga sangat diharapkan.

Bukan hal yang sulit bila masyarakat memiliki kesadaran akan kebutuhan gizi di lingkungan keluarganya, tentunya dengan upaya yg sangat sederhana, misalnya berternak ayam dan itik untuk mendapatkan konsumsi telur 1 butir per harinya dan dapat mengkonsumsi dagingnya.

“Ayo, saatnya kita beternak ayam dan itik untuk mendapatkan telornya dan kebutuhan dagingnya.dengan beternak ayam dan itik tentu kita akan mendapatkan telur untuk menjadi sumber konsumsi gizi bagi keluarga khususnya untuk anak anak kita.utamakan telur yang dihasilkan di konsumsi keluarga jangan langsung di jual, demi perbaikan gizi dalam keluarga,” sebut Bupati.

 

Pewarta : Abdi.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *