MITRAPOL.com, Jakarta -Semua masyarakat di Indonesia serentak memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh rasa semangat dan penuh kegembiraan selain upacara juga pawai karnapal juga berbagai perlombaan mulai dari tingkat anak TK sampai orang dewasa, salasatunya warga RW. 05 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (17/8/2023).
Acara tersebut salasatunya upacara dilaksanakan di halaman kantor sekretariat RW.05 dengan sangat sederhana namun hidmat, karena yang memimpin upacaranya yaitu ketua RW. 05 sendiri dan pesertanya selain ketua RT, juga LMK, Karang Taruna, ibu PKK, Limnas serta para wargan RW.05.
Ketua RW.05 Didi Hermanto dalam pidatonya mengajak terhadap warganya untuk tidak mengurangi rasa semangat dalam melaksanakan upacara 17 Agustus yang ke 78 tahun 2023, walau sangat sederhana namun mengandung banyak arti.
Lanjut ia, menurutnya acara ini dilaksanakan di halaman kantor sekretariat biar warganya tidak melupakan jasa para pahlawan yang yang gugur merebut kemerdekaan Republik Indonesia, bukan hanya tenaga nmaun nyawa pun sebagai taruhanya, maka dari itu menurutnya upacara hari kemerdekaan bisa dilaksanakan dimanasaja, tidak mesti harus di lapangan besar saja, disinipun juga bisa yang peting isi hati kita tulus untuk menghormati jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang,”paparnya.
Di tempat yang sama, ketua RW.05 Didi Hermanto mengatakan, Allhamdulilah acara upacara memperingati hari kemerdekaan RI ke73 berjalan lancar, walau di dilaksanakannya di halaman kantor RW.05, namun sangat hidmat dan berkesan, karena para pesertanyapun saat melaksanakan upacara penuh dengan rasa sangat dan sungguh-sungguh, sehingga sayapun merasakanmya dengan begitu haru saat menaikan sangsaka merah putih yang di iringi lagu Indonesia Raya.
Lanjut ia, kalau kita tidak mau meryakanya apa alasannya, karena kita sekarang ini yang berjuang para leluhur pahlawan jadi hasilnya yamg menikmati kita, dulu para nenek moyang kita berjuang bukan hanya harta tenaga Smpai nyawapun rela dipertaruhkan, mau mengibarkan bendera merah putih saja sampai harus taruhanya dengan nyawa, maka dari itu kalau adayang didepan rumahnya tidak mau memasang bendera bendera itu sangat kebangetan,” ujar Didi
Kita jangan sayang beli bendera untuk pasang didepan rumah kita masing-masing, karena kemerdekaan Republik Indonesia yang sangat bersejarah, bukan hanya harta tenaga pikiran juga nyawapun dipertaruhkan hidup atau mati, sehingga inilah hasilnya sekarang ini yang kita peringati setahun sekali setiap 17 Agustus.
Ia mengajak, walau kita ditempat terpencil sekalipun tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan memperingati hari kemerdekaan RI, Kita harus selalu ingat kepada pahlawan dahulu merebut kemerdekaan dengan perjuangan ratusan tahun, kita juga harus menghargai apa yang beliau kasih ke negara, jadi kita sebagai pegantinya harus bisa menjaga negara kita sendiri dari orang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.
Pewarta : Mukhlis
