MITRAPOL.com, JAKARTA – Pemerhati Pekerja Migran Indonesia (PMI) Yuni Andrawati memuji kinerja Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Dia menilai, banyak perubahan dan terobosan yang dilakukan Benny. Terutama dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada PMI.
“Saya tidak kenal dengan Pak Benny, tapi saya kenal dengan beliau karena melihat kebijakannya yang berpihak kepada PMI, ini yang harus kita hargai,” kata Yuni usai menghadiri pelepasan 379 PMI dalam sektor fisihing dan manufaktur ke Korea Selatan di Hotel Paninsula, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Mantan PMI asal Hongkong itu mengatakan, salah satu contoh kinerja Benny yang dirasakan langsung oleh PMI adalah pengadaan fasilitas lounge di sejumlah Bandara.
Hal tersebut menjadi bukti negara melalui BP2MI memberikan perlakuan hormat kepada PMI sebagai pahlawan devisa. Juga di masa kepemimpinan Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) saat ini para sindikat penempatan ilegal atau perdagangan manusia dan para rentenir yang memeras PMI, disikat tanpa pandang bulu.
“Saya melihat ini terobosan luar biasa, bayangkan Pak Benny sejauh ini sudah menangkap beberapa pelaku perdagangan orang, Pak Benny tidak pandang bulu semuanya ditangkap,” ujarnya.
Yuni juga mengenang saat pertama kali bertemu Benny Rhamdani di Hongkong. Waktu itu mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu melihat langsung kondisi PMI yang ada di Hongkong.
Dia mengaku berbincang banyak dengan Benny terkait dalam memberikan pelindungan dan pelayanan kepada PMI.
“Setelah Pak Benny pulang dari Hongkong, beliau langsung gerak cepat semua pimpinan BP2MI langsung dikumpulkan, mencari solusi agar kebijakan berpihak kepada PMI. Lebih menariknya lagi rapat itu disiarkan melalui live, ini pertama kali pimpinan BP2MI saat rapat melakukan live, luar biasa memang Pak Benny saya ajukan jempol,” tutup Yuni
Pewarta : Yape