MITRAPOL.com, Jakarta – Kasus yang menghebohkan dan lagi viral atas terbongkarnya kasus Korupsi Mega Korupsi 271 T yang melibatkan beberapa pihak. Hari ini Lembaga Aliansi Indonesia Badan Pemeriksa Pemantau Tindak Pidana Korupsi (BP2) Tipikor Aliansi Indonesia gelar aksi damai dengan Tema ” Mendukung Kinerja Kejaksaan Agung dan Tidak Tebang Pilih dalam Kasus Mega Korupsi 271 T”, yang berlangsung di halaman Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (18/4/24).
Dalam aksi Demo Damai tersebut Agustinus Petrus Gultom selaku ketua Koordinator dan penanggung jawab Aksi menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia khususnya Jampidsus yang bekerja lebih baik dari pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah membongkar Kasus Mega Korupsi 271 T, tentang tambang Timah di wilayah Babel sudah 16 orang tersangka.
“Kami Mendesak proses penanganan kasus Tambang Timah di Babel benar-benar diungkap pihak Kejagung, harus lebih fokus kepada jaminan atau Deposit Reklamasi tambang di Babel karna faktanya dari banyaknya puluhan ribu lubang-lubang bekas tambang, reklamasi hampir tidak dilakukan,” kata Agustinus.
Lanjut Agustinus, 1 Hektar saja dikali luasan IUP yang dimiliki PT. Timah Tbk diluar pekerja yang Ilegal, angka 271 T itu pasti lebih besar lagi. Jadi kami meminta pihak kejaksaan agung fokus kepada jaminan atau Deposit perusahaan-perusahaan tambang dan kami juga meminta kepada masyarakat khususnya aktivis untuk fokus pada masalah ini sebagai pembelajaran masalah tambang Bangsa ini kedepan.
Tanah kita di keruk oleh cukong-cukong khusunya di babel, kita itu tidak tau darimana semua mengeruk menggali tanah bangsa kita sementara 70 ribu hidup dalam kondisi miskin dan kelaparan. Kami prihatin melihat kondisi ini dan kami percaya pihak kejaksaan bisa terus menjaga Integritasnya mengungkap kasus ini. Dari 25 perusahaan tambang, hanya 6 perusahaan yang di periksa dan 16 orang tersangka. Kami meminta pihak-kejagung harus konsisten itulah kedatangan kami pada hari ini.
Agustinus menegaskan akan mengancam dengan memberi waktu 1 bulan kepada kejaksaan agung untuk mengungkap kasus ini kalo tidak, kami akan mengerahkan massa yang akan lebih banyak. Kejagung jangan takut dan jangan mau di intervensi siapapun untuk mengungkap kebenaran. Tutupnya
Peserta Aksi Damai Terlihat Membawa Karangan Bunga Dan Beberapa Alat Peraga Berupa Spanduk Dengan Tulisan Sebagai Berikutt:
1. Cukong-cukong kaya raya keruk timah di Babel, 70 ribu warga Babel masih hidup dalam kemiskinan.
2. Kasus tambang timah di Bangka Belitung tidak boleh dijadikan bahan politik.
3. Kami mendesak penyelesaian semua kasus timah di Babel, termasuk penyidikan terhadap perusahaan-perusahaan terkait.
4. Anggaran reklamasi tambang, kemana?
Masa aksi Demo diterima oleh pihak Kejagung dan hasilnya akan di sampaikan kepada Pimpinan Kejagung. Setelah itu Massa aksi sebelum membubarkan diri, mereka melakukan Do,a bersama dan membubarkan diri dengan tertib.
