Nusantara

Harganas 2024, Anggota DPRD Lampung Zunianto Minta Pemerintah Optimalkan Faskes

Madalin
×

Harganas 2024, Anggota DPRD Lampung Zunianto Minta Pemerintah Optimalkan Faskes

Sebarkan artikel ini
Harganas 2024, Anggota DPRD Lampung Zunianto Minta Pemerintah Optimalkan Faskes

MITRAPOL.com, Lampung – Anggota DPRD Lampung asal daerah pemilihan Metro, Pringsewu, dan Pesawaran, Zunianto, mengatakan, keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara.

Oleh sebab itu, pemerintah wajib bekerja keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Keluarga sebagai unit terkecil sebuah bangsa. Jika keluarganya bagus, negara akan bagus. Keluarga menentukan kualitas sumber daya manusia.

Ia menjelaskan, pemerintah mesti menyiapkan keluarga yang berkualitas dimulai sejak prenatal (masa sebelum kehamilan), masa kehamilan, dan masa 1.000 hari pertama kehidupan manusia. Intervensi telah dilakukan terutama pada perempuan.

Dimulai dari remaja putri dengan memberikan tablet tambah darah untuk memastikan mereka betul-betul sehat dan kelak setelah menikah siap hamil, bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, cek kesehatan sebelum menikah, cek HB darah, cek lingkar lengan, dan memberikan intervensi gizi untuk ibu dan bayi sampai 1.000 hari pertama kehidupan.

Ia menuturkan, intervensi untuk menyiapkan keluarga yang berkualitas juga telah dilakukan dengan menyiapkan fasilitas pemantauan kesehatan dan gizi ibu dan bayi yang terstandar di Posyandu dan Puskesmas mulai dari alat timbang terstandar, alat ukur antropometri, dan juga penyuluhan gizi dengan kader-kader yang terlatih.

Ibu dinilai menjadi inti dari keluarga. Ibu berperan dalam pembentukan akhlak anak-anaknya.

Perempuan tiangnya negara. Jiak perempuan terpelihara dan dirawat dengan baik, dia bisa memerankan peran dengan baik. Maka, negara akan kokoh.

Ia menjelaskan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal semua upaya dan intervensi yang dilakukan dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

Dia berharap, BKKBN dapat terus mengawal keluarga Indonesia, dan juga mengawal upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting sesuai target Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari laman resmi BKKBN, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tidak terlepas dari perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan usai kemerdekaan Indonesia. Meski sudah merdeka, situasi negara Indonesia saat itu belum begitu kondusif.

Untuk itu, wajib militer sempat diberlakukan bagi rakyat Indonesia. Mereka yang turut berjuang ke medan perang harus rela untuk mengorbankan nyawa dan berpisah dengan keluarganya.
Dengan segala usaha yang telah dilakukan, Indonesia akhirnya berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 22 Juni 1949.

Satu minggu kemudian, tepatnya pada tanggal 29 Juni 1949, para pejuang yang selamat dari medan perang pun kembali berkumpul dengan keluarganya. Momen inilah yang menjadi landasan dicetuskannya peringatan Hari Keluarga Nasional di Indonesia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *