MITRAPOL.com, Aceh Timur – Ketua DPW FORKAB Aceh Timur, Sarnidam, yang akrab disapa Patra, turut hadir dalam aksi damai yang berlangsung di Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur pada Kamis siang (4/7/2024).
“Aksi tersebut digelar murni atas dasar kepedulian terhadap pemberantasan korupsi di Aceh, bagi yang tidak tau jangan sembarangan beropini di publik, bahwasanya ada kepentingan politik untuk merusak reputasi oknum tertentu, lebih baik bertanya dulu bila tidak tahu permasalahannya, tudingan tersebut sangat tendesius dan tidak mendasar, itu adalah hoax,” ujar Patra dalam siaran persnya yang diterima oleh awak media ini pada jum’at 5 Juli 2024.
“Aksi damai ini murni merupakan tuntutan kami sebagai kombatan GAM dan korban konflik Aceh yang mana hak kami telah dirampas oleh pejabat korup. Kami menuntut transparansi dan keadilan terkait dugaan korupsi di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh,” tegas Patra.
Selain itu, aksi tersebut juga menyoroti kasus korupsi beasiswa yang diduga melibatkan sejumlah anggota DPR Aceh. Patra dan para demonstran mendesak Kajati Aceh untuk membuka informasi mengenai kasus-kasus tersebut ke publik.
“Kajati Aceh harus mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi bantuan BRA untuk kombatan GAM dan korban konflik. Kami ingin keadilan ditegakkan dan para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Patra.
Aksi damai ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang mendukung pemberantasan korupsi dan transparansi di Aceh, serta memperjuangkan hak-hak korban konflik yang selama ini merasa terpinggirkan.
Pewarta : Zul Aceh